Menabung Bertahun – Tahun, Pengemis Kota Pasuruan Ini Akhirnya Naik Haji

762

image

Pasuruan (wartabromo) – Niat yang tertanam sejak lama untuk bisa pergi ke tanah suci akhirnya dikabulkan. Anshori (78) warga asal Dusun Lojok Kelurahan Kepel Kecamatan Bugul Kidul Kota Pasuruan akan segera berangkat ke tanah suci bersama kloter 44 Embarkasi Juanda Surabaya pada 8 September 2015 mendatang.

Anshori (78) bukanlah orang kaya melainkan hanyalah seorang kakek sebatang kara yang telah berhasil mengumpulkan uangnya dari hasil meminta – minta sedekah kepada orang lain.

Saat wartabromo menemuinya, rumah Anshori yang berukuran 4×6 dan berdinding bambu sedang dikapur oleh dua orang tetangganya. Tak ada perabotan apapun di dalam rumah kecuali satu kursi dan dua dipan yang terbuat dari bambu.

Baca Juga :   Miskin Blanko E-KTP, Dispendukcapil Kabupaten Pasuruan Andalkan Suket

“Setiap hari ya tidur di sini kalau malam, ” kata Anshori yang sempat kaget saat didatangi wartawan.

Pria yang wajahnya sudah keriput termakan usia ini mengaku setiap hari dirinya mendapatkan Rp. 30 ribu sampai Rp. 50 ribu perhari yang ia sisihkan untuk ditabung dengan cara dititipkan kepada tetangganya yang juga pemilik warung bernama Siti Khotimah.

“Dia nitip setiap 4 hari sekali. Setelah diambil untuk makan, sisanya ditabungkan, ” kata Siti Khotimah.

Dijelaskannya, Anshori tinggal sebatang kara di gubuk bambu lantaran dirinya tidak memiliki anak dan sudah ditinggal mati oleh istrinya. Sebelum itu, dirinya sempat memelihara kambing namun akhirnya dijual.

“Dia tidak mau kalau uangnya digunakan untuk membangun rumah atau beli kebutuhan lain. Pengennya naik haji, “tambah Ida, tetangga dekatnya.

Baca Juga :   Pasuruan Terima Penghargaan Kabupaten Terbaik Bidang Budaya Kreatif

Anshori sendiri sudah menunggu keberangkatannya ke tanah suci sejak mendaftarkan diri sebagai calon jamaah haji pada tahun 2009 silam. (yog/yog)