Bupati Pasuruan Jadikan UPT Peternakan Sebagai Wisata Edukatif Anak

664

image

Purwosari (wartabromo) – Hawa semilir lereng gunung Arjuna menyapa puluhan anak Sekolah Dasar asal Purwosari, Pasuruan saat mereka memasuki kawasan UPT Dinas Peternakan di Desa Sumberejo Kecamatan Purwosari, Pasuruan, Sabtu (29/8/2015).

Ditemani langsung oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf dan Kepala Dinas Pendidikan serta Kadis Peternakan, anak – anak tersebut dikenalkan dengan jenis hewan yang dibudidayakan oleh Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan. Mulai dari kambing jenis etawa, gibas hingga jenis Sapi potong dan sapi perah.

“Ini adalah kambing jenis etawa, adik – adik bisa membedakan dengan melihat telinganya yang lebar dari yang lain, ” kata Sutaman, salah seorang pemandu wisata edukasi pada anak – anak tersebut.

Baca Juga :   Smart Aplikasi Menuju Probolinggo Tangguh Bencana

Mereka tampak sangat antusias melihat secara langsung sebanyak 42 ekor kambing berbagai jenis yang dipelihara bersama 222 Sapi potong dan perah di kawasan seluas 20 hektar tersebut.

Noval, salah seorang siswa SDN Purwosari 1 mendapatkan kesempatan untuk mencoba memerah susu langsung dari sapinya. Meski agak takut, dirinya akhirnya bisa mengeluarkan air susu yang dipandu dua orang juru rawat  sapi perah di UPT Peternakan ini.

“Senang, bisa meras susu langsung, ” kata Noval.

Tak hanya melihat dan mempraktekannya anak – anak juga ditunjukkan proses pembuatan biogas dari kotoran sapi untuk menyalakan kompor gas.

Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf yang menyempatkan hadir dalam kegiatan perkenalan wisata edukatif tersebut mengatakan, pihaknya berharap wisata edukatif tersebut mampu menjadikan pembelajaran secara dini bagi anak – anak tentang potensi Peternakan di Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga :   Gondol 6 Karung Krupuk, Dua Remaja Purwosari Dibekuk

“Harapannya, kita bisa menjadikannya sebagai pembelajaran agar anak – anak nantinya memiliki semangat kemandirian terutama dalam hal peternakan. Pemerintah melalui Dinas Peternakan akan membangun kluster – kluster ternak sementara ini akan jadi lahan wisata edukatif yang terintegrasi dengan kawasan wisata di sekitarnya, ” ujar Irsyad. (yog/yog)