50 Hektar Hutan Rusak, Banjir Bandang Kembali Mengancam

757

Pandaan (wartabromo) – Banjir bandang yang terjadi pada Jumat 3 April 2015 lalu selain merusak 24 rumah warga, juga menyebabkan 50 hektar lahan hutan di Desa Palangsari, Kecamatan Puspo, hancur.

“Lahan tersebut harus segera ditanami jika tidak ingin terjadi bencana yang lebih besar saat musim penghujan,” kata Mahrus Solikhin, Ketua Pemerhati Alam Lestari Kabupaten Pasuruan, dalam sebuah pertemuan para pemerhati lingkungan di Pandaan, Rabu (9/9/2015).

Dampak banjir bandang akibat hujan lebat yang menyebabkan longsor di Palangsari pada April lalu memporak-porandakan rumah warga di Desa Rejosalam, Kecamatan Paserpan dan di Desa Klinter Kejayan. Banjir lumpur juga dirasakan ratusan desa di Kecamatan Paserpan, Kejayan, Gondangwetan, Winongan bahkan Kota Pasuruan. Baca: Inilah Dampak Longsor dan Banjir Bandang 7 Kecamatan di Pasuruan

Baca Juga :   Selangkah Lagi, Bangil Jadi Ibu Kota

“Kalau lahan itu dibiarkan, juga akan menambah parah dampak kemarau,” jelasnya.

Sugiharto, peraih Kalpataru 2010 yang juga hadir dalam pertemuan tersebut mengatakan pihaknya siap menggerakkan relawan untuk membantu penanaman. Ia berharap pemerintah pro aktif mendorong berbagai pihak untuk segera melakukan reboisasi.

“Kami siap membantu. Pemerintah, aktivis lingkungan, warga dan semua pihak termasuk perusahaan duduk bersama mencari solusi,” kata Sugiharto. (hrj/fyd)