Pandaan (wartabromo) – Badan Meteorologi Klimatolohi dan Geofisika Karangkates mengingatkan, Gempa yang sempat terjadi di Samudera Hindia, 53 kilometer (KM) Barat Daya Kabupaten Malang dan dirasakan hingga ke Pasuruan masih bisa terjadi lagi.
Kepala BMKG kelas III Karangkates, Musrifan kepada wartabromo mengatakan, pihaknya meminta agar masyarakat senantiasa mewaspadai kemungkinan yang bisa ditimbulkan oleh gempa tersebut. Pasalnya, gempa yang sudah terjadi bisa memungkinkan gempa susulan termasuk ancaman tsunami di wilayah pantai selatan.
“Kita tetap menghimbau agar ada kewaspadaan, terutama di pesisir selatan. Ibaratnya,sesuatu yang sudah cacat akan terjadi gangguan,” ujarnya melalui sambungan selulernya, Jumat (12/9/2015) malam.
Karenanya, untuk menghidari hal – hal yang tidak diinginkan sosialisasi terkait gempa pada masyarakat sangat diperlukan terutama daerah rawan. Baca : Gempa Goyang Pandaan
“Harus itu sosialisasi. Kita senantiasa mengajak BPBD maupun unsur terkait untuk urusan ini. Sayangnya jatah anggaran sosialisasi kita masih sedikit,” tegasnya.
Seperti diwartakan, Gempa berkekuatan 4,9 scala righter terjadi di Samudera Hindia dan getarannya menggoyang Pandaan pada Kamis (10/9/2015) malam. Tepatnya gempa terjadi pada pukul 23, lebih 18 menit dan detik ke 25. Pusat gempa terjadi di titik koordinat 8.69 Lintang Selatan (LS) dan 112.57 Barat Timur (BT). Tepatnya di Samudera Hindia, 53 kilometer (KM) Barat Daya Kabupaten Malang. (yog/yog)
