Lihat Hiu Tutul dari Dekat Yuk! Sewa Perahu Nelayan

897

wpid-wp-1442292442807.jpegPasuruan (wartabromo) – Kawanan hiu tutul atau hiu paus kembali mendatangi Perairan Pasuruan. Setiap tahun, ikan raksasa ini bertandang ke perairan dangkal itu untuk mendekati sumber makanan; plankton.

“Kadang dua kali setahun,” kata Marjuki, salah seorang nelayan di Kelurahan Panggungrejo, Kota Pasurun, Selasa (15/9/2015).

Kawanan hiu paus berukuran 4 sampai 6 meter biasanya datang ke perairan itu pada bulan Agustus dan September. Namun di bulan lain, kelompok ikan pengembara ini kadang muncul, teruatam saat kondisi air laut hangat.

Nelayan dan warga setempat sudah terbiasa dengan keberadaan hiu paus. Hiu-hiu tersebut juga leluasa berseliweran di antara perahu-perahu nelayan tanpa merasa terganggu. Mereka bahkan ‘menggoda’ nelayan dengan mengibaskan ekornya saat mendekati perahu.

Ikan yang rata-rata umurnya mencapai 70 tahun ini juga bebas mengisi perutnya dengan plankton. Cara makan mereka dengan membuka lebar mulutnya untuk menyaring makanan juga menjadi tontotan menghibur.

“Dulu sering nelayan masuk laut dan naik di atas punggung ikan,” terang Marjuki.

Meski bukan hal yang wah bagi nelayan dan warga pesisir, keberadaan ikan-ikan yang bertutul-tutul di kulit punggungnya tersebut menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi warga yang belum pernah melihatnya dari dekat.

Biasanya, setelah mendapat kabar hiu paus datang, banyak orang penasaran yang ingin melihat secara langsung. Hal mana paling ditunggu oleh para nelayan. “Biasanya mereka menyewa perahu. Lumayan buat tambahan penghasilan saat tidak melaut,” ujar Imron, nelayan lainnya.

Menurut Imron, selain warga yang ingin mendekat, kadang para fotografer dan peneliti juga menyewa perahu untuk menuju lokasi hiu.

Kawanan hiu paus diketahui muncul sejak lima hari lalu. Tadi pagi jumlah mereka sekitar 25 ekor, namun pada siang hari semakin bertambah. (fyd/fyd)