Warga Mengeluh, Truk Tambang Menyebabkan Rumah Retak

802
Debu beterbangan saat kendaraan melintas di sekitar SMAN 1 Kejayan yang menganggu warga dan para siswa. Saat ini jalan tersebut sudah dipaving sehingga volume tebu jauh berkurang./dok.wartabromo.com

Kejayan (wartabromo) – Warga Dusun Tembero, Desa Tanggulangin, Kecamatan Kejayan, mengeluh. Banyak debu beterbaran menggangu aktivitas warga akibat lalu-lalang truk tambang pasir yang melintas. Rumah-rumah warga juga retak.

“Sejak pagi hingga sore hari truk muat pasir lewat depan rumah warga. Debu beterbangan menganggu warga dan anak-anak sekolah,” kata Suradi, salah seorang warga dalam perbincangan dengan wartabromo.com, Selasa (15/9/2015).

Selain itu, kata Suradi, banyak rumah warga yang berada di pinggir jalan yang dilalui truk menjadi retak. “Termasuk rumah saya,” tandasnya.

Suradi mengatakan, warga tidak tahu-menahu perihal penambangan pasir tersebut. Yang dikeluhkan warga adalah banyaknya truk tambang yang melintasi jalan desa penghubung Tanggulangin-Lorokan itu.

Baca Juga :   Sudah 3 Hari, Banjir di Beji dan Bangil Belum Surut

“Kami nggak tahu soal tambang. Yang pasti kami keberatan kalau truk-truk tambang lewat sini,” jelasnya.

Ia mengaku, beberapa perwakilan warga sudah melayangkan surat keberatan kepada aparat desa setempat. Namun hingga saat ini diabaikan. (fyd/fyd)