Pasuruan (wartabromo) – Setelah menerima laporan penculikan guru paud cantik, jajaran Satuan Reskrim Polresta Pasuruan, langsung bergerak. Ajeng Retno Radena (22) guru paud cantik asal Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, berhasil dibebaskan dari tangan penculiknya, Deny Herviyanto (24), warga Magelang, Jawa Tengah.
“Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi dan petunjuk yang ada, kami berhasil melacaknya. Tersangka, Deny Harviyanto ditangkap petugas Buser di Pasar Bonpolo Magelang, kemarin Selasa siang 15 September 2015. Dia ditangkap saat menggadaikan motor miliknya,” kata Iptu Pino Ari, Kasat Reskrim Polresta Pasuruan, Rabu (16/9/2015).
Sedangkan korban, Ajeng Retno, berhasil dibebaskan. Guru paud tersebut disekap di sebuah rumah dalam salah satu komplek asrama TNI di Magelang. Ajeng Retno ditemukan dalam keadaan sakit dan terbaring lemah di kasur, dalam rumah tersebut.
“Pelaku ternyata pecatan dari TNI. Sedangkan rumah yang digunakan adalah rumah kosong yang dulu di tempati orang tuanya yang sudah pindah tugas ke daerah lain,” kata Iptu Pino.
Seperti diketahui, Ajeng Retno Radena diculik pria kenalannya Deny Harviyanto pada Sabtu lalu. Selanjutnya, pada hari berikutnya, penculikan itu dilaporkan oleh Elok Sriutami, ibu korban ke Polresta Pasuruan. (hrj/hrj).
