Pasuruan (wartabromo) – Berkebun dengan cara hidroponik yang kini menjadi tren di berbagai kota di Indonesia. Maklum, selain sangat banyak manfaat yang didapat, berkebun hidroponik sangatlah menyenangkan. Tidak membutuhkan lahan yang luas, dan siapa pun dapat melakukannya.
Hidroponik memang bukan hal baru. Berkebun dengan sistem hidroponik ternyata telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Di Taman Gantung Babilonia, bunga, tanaman dedaunan, buah-buahan dan sayuran tumbuh dalam ruangan menggunakan sistem hidroponik.
Di Indonesia hidroponik sudah mulai dikenal sekitar 1992, namun sulit untuk berkembang pada saat itu. Penyebabnya ada banyak faktor, di antaranya mungkin saat itu masih sedikit yang berminat berkebutn hidroponik karena kesulitan dalam bahan dan peralatan. Sebab, waktu itu sebagian besar bahan dan alat harus dibeli secara import.
Namun, kini berkebun hidroponik sangatlah mudah. Kini Hidroponik sudah berubah menjadi hobi yang produktif. Di kota-kota besar, ada banyak komunitas hidroponik yang kerap mengadakan pelatihan atau kursus singkat mengenai hidroponik. Begitu juga dengan peralatan, media tanam, bibit serta bahan-bahan lain yang dibutuhkan, sudah banyak dijual di toko pertanian dan juga di toko-toko online.
Sedikit kita akan mengulas tentanga apa itu Hidroponik. Hidroponik berarti tumbuh tanaman tanpa tanah. Semua nutrisi makanan yang dibutuhkan untuk tanaman disebut nutrisi hidroponik, yang dilarutkan dalam air dan akan diserap akar. Sehingga akar tumbuh lebih kecil, sebaliknya pertumbuhan tanaman semakin besar.
Hidroponik merupakan teknologi budidaya tanaman menggunakan media tanam selain tanah dan dapat dilakukan di dalam rumah (greenhouse). Greenhouse dibuat untuk rumah atau naungan tanaman agar iklim mikro dapat dioptimalkan. Greenhouse membantu produksi sayuran selalu kontinyu, tanpa terhalangi musim kemarau atau hujan. Teknologi ini memperbesar peluang untuk lebih meningkatkan produksi per m2.
Bayangkan, kita bisa mempunyai sebuah kebun sayuran tanpa butuh tanah yang luas. Tidak ada lagi kekhawatiran terlalu banyak air; atau terlalu sedikit air; atau berapa banyak pupuk yang akan dibutuhkan.
Kita juga tidak perlu khawatir pada saat memanen, atau harus mengolah tanah kembali sebelum pembibitan. Dengan hidroponik anda dapat melakukannya semuanya sendiri secara mudah.
Sistem atau teknologi hidroponik menyediakan nutrisi dan air bagi tanaman tanpa tanah. Seperti diketahui, tanah merupakan sumber penyakit dan hama? Tanah juga menjadi tempat tumbuhnya gulma. Berkebun secara hidroponik menghilangkan semua masalah itu, tidak ada tanah, tidak ada penyakit, tidak ada hama, tidak ada gulma.
Keuntungan lain, menanam hidroponik berarti anda telah menyediakan sayuran dan buah-buahan yang aman bagi keluarga. Sayuran yang ditanam dengan teknologi hidroponik menghilangkan kemungkinan terkena penyakit atau kematian dari wabah bakteri e-coli.
Anda juga dapat terhindar dari pupuk pestisida. Ketika anda melihat semua manfaat dari berkebun secara hidroponik, maka semua biaya yang terkait dengan membeli peralatan, media tanam dan bibit akan terasa sangat murah. (tabloid wartabromo/fyd)
