Beji (wartabromo) – Lewis Stewart, Crosser Australia yang tergabung dalam tim Aira Indonesia Ramajaya DS7, akhirnya menjadi jawara dalam kelas paling bergengsi Spesial Engine (SE) 250 cc dalam babak Final; Motor Cross yang digelar di sirkuit EJPM SP Wong Ndeso di Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Minggu (20/9/2015) petang.
Crosser asal Australia itu, dengan tehniknya yang tinggi, berhasil meninggalkan kawan-kawannya sejak putaran pertama. Begitu bendera start dikibarkan, Lewis Stewart langsung memacu motornya.
“Perlombaan yang luar biasa dan membikin tegang. Crosser Australia memang unggul. Kemampuan tehniknya yang tinggi, semoga saja bisa menjadi pelajaran para crosser muda Pasuruan,” kata Suryono Pane, Panitia Pasuruan Motor Cross.
Di kelas paling bergengsi tersebut, dua crosser dari tim Aira Indonesia Ramajaya DS7, yakni Andre Shondak asal Manado dan Asep Lukman asal Boyolali, Jawa Tengah, finish diurutan kedua dan ketiga.
Dalam Pasuruan Motor Cross yang diikuti sedikitnya 250 crosser asal berbagai daerah di Indonesia tersebut, memperlombakan 32 kelas. Mulai dari kelas 50 cc untuk crosser pemula atau anak-anak, hingga kelas bergengsi di SE Engine 250 cc.
Sejumlah pembalap asal Pasuruan, seperti Haris Prasmita dari Tim Surya Bahari Halet Jaya 14 Loos, Toni Elnino dan David Jovanka, dari Tim EJM SP Wong Ndeso MX Team, Suwondo dari Tim Wedus Balap MX, mampu berbicara banyak dan berhasil menjuarai dari sejumlah kelas yang diikutinya.
Pasuruan Motor Cross yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke 1.086 tersebut, ditutup dengan pemberian trophy dan hadiah oleh Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf. (nrn/hrj).
