Hutang Polisi Pasuruan: Pembunuhan Juragan Perak Belum Terungkap

735
Kios sederhana milik Kholik di Plaza Bangil. Di tempat ini pria asal Rembang tersebut dibunuh./wartabromo.com

Pasuruan (wartabromo) – Misteri masih menyelimuti kasus pembunuhan, Kholik (30), juragan perak di Plaza Bangil. Pembunuhan kejam yang dilakukan menjelang waktu berbuka itu tidak kunjung terungkap.

Polisi mengaku sudah bekerja keras mengungkap kasus pembunuhan pria asal Desa Kedungbanteng, Kecamatan Rembang tersebut. Kapolres Pasuruan bahkan menganggap kasus ini sebagai hutang kepolisian pada pihak keluarga korban yang belum terbayar.

“Betul (semoga kita bisa segera ungkap. Kasihan keluarganya) karena ini juga merupakan hutang kita,” kata Kapolres Pasuruan, AKBP Sulistijono, via WhatsApp.

Baca: Juragan Perak Dibunuh, Uang Tunai Rp 20 Juta dan Perak 20 Kilogram Raib

Bagi keluarga, pembunuhan terhadap Kholik sangat memukul perasaan mereka. Pembunuhan sadis terhadap bungsu lima bersaudara tersebut tak bisa diterima sebelum pelaku ditangkap dan dihukum setimpal. Keluarga merasa sakit, perasaan mereka nyeri mengingat Kholik yang dikenal baik tewas dibunuh dengan kejam.

Baca Juga :   Bus Karyawan Masuk Parit, Belasan Penumpang Luka-luka

“Sangat kejam, digorok, dipukul… MasaAllah… Dia itu orang baik. Kok tega…” kata Khotimah (33), kakak kandung Kholik, saat wartabromo berkunjung ke rumahnya di Desa Kedungbanteng Kecamatan Rembang.

“Adik saya selama ini tak punya musuh. Dia bekerja keras sejak remaja, mulai semuanya dari nol, setiap hari hanya bekerja,” ia melanjutkan. (fyd/fyd)