Pasuruan (wartabromo) – Jumlah kasus penderita HIV/AIDS di Kabupaten Pasuruan, hingga pertengahan September 2015, mencapai 984 orang. Pria memang lebih banyak yang mengidap HIV/AIDS dibanding wanita dengan prosentase 58% dibanding 40%.
Tapi dari total sebanyak 984 orang, ternyata jumlah ibu rumahtangga pengidap HIV/AIDS, lebih besar besar dibanding dengan pekerja sek komersial (PSK).
“Jumlah ibu rumah tangga terkena HIV/AIDS lebih besar, yakni 16%. Sedangkan PSK hanya sebanyak 14%,” kata dr Aris Budi Pratikto, Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, seusai Dialog Publik di Pendopo Kabupaten Pasuruan, Rabu (23/9/2015).
Prosentase sebesar 16% itu, diperoleh angka sekitar 157 ibu rumah tangga di Kabupaten Pasuruan yang menderita HIV/AIDS. Sedangkan untuk PSK sebesar 14% atau sekitar 138 orang saja.
Sedangkan yang menjadi faktor penyebab maraknya kasus HIV/AIDS, paling besar dikarenakan kemiskinan. Selanjutnya faktor diskriminasi dan lingkungan.
“Paling tepat untuk mencegah menjalarnya HIV/AIDS, adalah keluarga. Keluarga jadi benteng paling dengan menguatkan ikatan kekeluargaan yang dibarengi dengan iman dan taqwa,” ujar dr Aris. (hrj/hrj).
