100 Orang Menjaga 27 Ribu Hektar Hutan dari Malang, Pasuruan Hingga Jombang

780

image

Pandaan (wartabromo) – Kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo, terancam. Ratusan hektar lahan hutan habis terbakar setiap tahun. Kondisi kawasan cagar alam yang dilindungi ini semakin memprihatinkan.

Pengelola Tahura mengaku sudah bekerja keras menjaga kawasan. Namun, upaya tersebut terbentur masalah klasik yang tidak kunjung terselesaikan, kekurangan sumber daya manusia.

Total luas kawasan Tahura mulai Batu, Malang, Pasuruan hingga Mojokerto dan Jombang mencapai lebih dari 27 ribu hektar. Sementara jumlah personel Pamhut hanya 100 orang.

“Anda bayangkan 100 orang harus menjaga 27.000 hektar. Medannya juga sulit. Terus terang sebenarnya kita butuh tambahan personel,” kata Kepala Seksi Malang-Pasuruan Tahura R Soerjo, Murbandarto, Minggu (27/9/2015).

Baca Juga :   Dua Pekan Ditutup, Pendakian Arjuna Akhirnya Dibuka Kembali

Terkait kekurangan personel ini, Tahura tidak mampu berbuat banyak. Tahura hanya punya kewenangan mengajukan usulan penambahan personel, anggaran atau keperluan lain.

“Kita hanya bisa usulkan. Soal ditambah atau tidak, itu tergantung atasan,” jelasnya. Tahura merupakan Unit Pelaksana Tehnis di bawah Dinas Kehutanan Jawa Timur.

Murbandarto mengakui setiap pemadaman selalu dibantu warga sekitar. Pihaknya menerima 20 relawan dari BPBD Jatim. Namun, kata dia, akan lebih efektif jika personel Pamhut ditambah. “Kita bisa memberi instruksi langsung kalau ke Pamhut,” pungkasnya.

Kawasan Tahura terdiri dari kawasan hutan lindung dan cagar alam meliputi beberapa kawasan hutan yang berada di dalam kelompok Gunung Arjuno-Lalijiwo, yang meliputi sebagian wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu. (fyd/fyd)