Dua Pekerja Bangunan Tertimpa Beton Cor, Satu Orang Meninggal di Lokasi

2397

beton ambrukPasuruan (wartabromo) – Dua orang pekerja bangunan, Mualim (30) Warga Kebon Sawah, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan dan Nurul Hidayat (19) warga Kelurahan Wirogunan Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan mengalami kecelakaan kerja tertimpa reruntuhan bangunan saat melepas tiang penyangga cor di rumah Dekan Perum Graha Indah Indah, Kota Pasuruan, Senin (28/9/2015).

Mualim yang saat kejadian diduga berada persis di bawah bagian tengah bangunan mengalami luka parah pada bagian kepala dan tewas di lokasi. Sedangkan Nurul Hidayat, meski seluruh tubuhnya tertimpa reruntuhan cor selamat dan hanya menderita luka lecet pada sekujur tubuhnya.

Menurut Asep (28), tetangga pemilik rumah, Dekan, pagi sekira pukul 09.00 wib dua pekerja tersebut bermaksud melepas tiang penyangga cor teras rumah Dekan yang yang dikerjakan keduanya sejak 10 hari lalu. Namun belum seluruhnya tiang penyangga dilepas tiba-tiba bangunan cor berukuran 3×3 meter tersebut runtuh dan menimpa keduanya.

Baca Juga :   KasatNarkoba Kecelakaan, Korban Meninggal Jadi Tersangka

“Kejadianya cepat sekali, belum semua bambu penyangga bangunan dilepas tiba-tiba langsung runtuh dan menimbun keduanya,” terang Asep.

“Waktu kejadian suasana perumahan lagi sepi, kan masih banyak yang kosong, kita tahunya ada korban karena yang satu (Nurul Hidayat) teriak-teriak minta tolong. Butuh waktu sekitar 15 menit untuk mengevakuasi tubuh kedua korban,” tambah Asep.

Mualim dan Nurul Hidayat (19), menerima pekerjaan borongan mengecor bagian depan rumah milik Dekan di Perum Graha Indah, Kota Pasuruan. Cor itu masih berusia sekitar satu minggu. Meski begitu, pihaknya mengaku tidak mengetahui persis penyebab ambruknya bangunan cor tersebut.

Menurutnya, pekerjaan itu sudah dipasrahkan kepada pemborong yang bernama Huda. Yakni dengan harga Rp 8,5 juta.

Baca Juga :   178 Rumah akan "Dibedah" di Kabupaten Pasuruan

Sementara itu, Ipda Budi Yuli, Kanitreskrim Polsek Gadingrejo, Kota Pasuruan menduga, bangunan cor yang dilakukan korban belum begitu kering. Sehingga membuat bangunan cor tersebut mudah ambruk.

“Kalau menurut saya, dilihat dari TKP. Karena pengecoran ini baru satu minggu sudah dibuka,” jelasnya.

Meski demikian, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut. (egy/fyd)