Panwaslih Nilai KPU Kota Pasuruan Lamban Kinerjanya

768

kpu kota pasuruanPasuruan (wartabromo) – Komisi Pemilihan Umum Kota Pasuruan dinilai lamban dalam menyelesaikan setiap tahapan yang menjadi kewajibannya. Sejumlah alat peraga dan bahan kampanye yang seharusnya sudah selesai dikerjakan belum juga dipasang. Selain itu, titik – titik alat peraga kampanye juga belum jelas lokasinya lantaran minimnya koordinasi dengan pihak Panwaslih setempat.

Mirisnya lagi, KPU Kota Pasuruan ternyata justru kurang paham aturan kampanye melalui media sosial sehingga tidak ada surat tembusan kepada pihak terkait sebagaimana diamanatkan oleh PKPU nomer 7 tahun 2015.

“Sampai detik ini, KPU belum memasang alat peraga berupa umbul – umbul dan bahan kampanye seperti flayer, brosur, stiker dan lain – lain, ” kata Ketua Panwaslih Kota Pasuruan, Moh. Anas pada wartabromo, Selasa (29/9/2015).

Baca Juga :   Curi Motor Demi Ijazah Paket C, Toriq Divonis 1 Tahun

Menurutnya, pihaknya sudah melayangkan surat ke KPU Kota Pasuruan untuk mempertanyakan keterlambatan pemasangan alat peraga dan bahan kampanye yang sudah hampir satu bulan sejak tahapan kampanye dimulai.
Tak hanya itu, hingga saat ini, pihaknya belum mendapatkan jawaban terkait jumlah titik lokasi alat peraga yang sudah terpasang oleh KPU seperti baliho dan spanduk secara keseluruhan.

“Yang disampaikan kepada kita hanya 9 titik. Sisanya belum tahu, ” tegas Anas.

Panwaslih berharap Komisi Pemilihan Umum bisa memberikan penjelasan terkait titik – titik lokasi pemasangan baliho agar pihaknya bisa melakukan pengawasan terhadap baliho dan spanduk liar yang dipasang oleh pasangan calon.
Sementara itu, terkait kampanye yang dilakukan oleh pasangan calon melalui media sosial, sudah menjadi kewajiban KPU Kota Pasuruan untuk memberikan surat tembusan kepada pihak terkait seperti Panwaslih, Polres sebagaimana diamanatkan oleh PKUP nomer 7 tahun 2015.

Baca Juga :   Pilwali Probolinggo Masuk Zona Merah

“Ya itu amanat PKPU. Paslon-nya harus mengisi formulir model BC4-kwk di KPU. Sampai saat ini kita belum menerima tembusannya,” tegas Anas. (yog/yog)