Kepala SDN Sadengrejo Bantah Ada Penganiayaan di Sekolahnya

1281
Kondisi Putri Nazila, bocah kelas 6 SD Sadengrejo Rejoso di RSUD Bangil. WARTABROMO / fb narjon
Kondisi Putri Nazila, bocah kelas 6 SD Sadengrejo Rejoso di RSUD Bangil. WARTABROMO / fb narjon

Rejoso (wartabromo) -Kasus dugaan adanya tindak kekerasan yang mengakibatkan Putri Nazila (12) siswi kls 6 SDN Sadengrejo, Rejoso, Pasuuran mengalami kejang-kejang dan rematik jantung dibantah oleh pihak kepala sekolah. Pemberitaan yang ada jauh berbeda dengan kenyataan yang ada.

“Tidak benar itu! di sekolahan ini tidak ada kekerasan yang dilakukan sesama siswa,” tegas Khujaemi, saat ditemui wartawan di SDN Sadengrejo, Rabu (7/10/2015).

Khujaemi mengaku heran adanya pemberitaan yang menyebutkan bahwa sakitnya Putri Nazila diakibatkan mendapat tindak kekerasan di sekolah.

“Kami tidak mengerti kenapa ada pemberitaan seperti itu dan tidak konfirmasi ke sekolah,” sesalnya.

Dalam kesempatan tersebut Khujaemi juga menegaskan bahwa pihak sekokah sudah memperhatikan dan membantu pengobatan Putri Nazila.

Baca Juga :   Korban Keracunan Ikan Buntal Membaik

Putri Alami Rematik Jantung Diduga Akibat Trauma Pemukulan Ayah Putri: Salah Apa Anak Saya Kok Dipukuli? Siswi SD di Rejoso Korban Pemalakan Temannya Dirawat di RSUD Bangil 

“Jauh hari sebelum dirujuk ke Bangil, pihak sekolah sudah mengantar Putri ke dokter,” pungkas Khujaemi. (egy/egy)