Prigen (wartabromo) – Kawasan Gunung Arjuno belum aman dari kebakaran. Kemarau panjang dan cuaca panas kembali memicu kebakaran hutan di kawasan yang menjadi cagar biosfer ini. Setelah seminggu padam, hutan di Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo ini kembali terbakar.
Kebakaran terjadi sejak Kamis malam dan hingga saat ini belum berhasil dipadamkan. Saking besarnya api, siang tadi, Jumat (9/10/2015), asap kebakaran tampak membubung tinggi dari kejauhan.
Kepala Seksi Malang-Pasuruan Tahura R Soerjo, Murbandarto, mengatakan sebanyak 15 personel pemadam dari Pamhut sudah menuju titik api yang berada pada ketinggian sekitar 2.000 – 2.200 meter di atas permukaan laut (mdpl).
“Berangkat sehabis sholat Jumat tadi. Mungkin baru sampai lokasi karena medannya berat,” kata Murbandarto.
Kawasan Tahura ditumbuhi cemara gunung dan pinus yang berusia ratusan tahun dan menjadi habitat kijang, kera hingga macan tutul.
Pada 9 Juni 2015 lalu, kawasan Gunung Arjuno ditetapkan sebagai Kawasan cagar biosfer, yakni kawasan sistem ekologis global penyatuan mahluk hidup dengan alam sekitarnya oleh United Nation Education Scientific Cultural Organisation (Unesco) PBB, bersama Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru (TNBTS). (fyd/fyd)