Pedagang Sapi Ditemukan Tewas, Ada Sayatan di Leher

1111

temu mayat copyKrejengan (wartabromo) – Sesosok mayat laki-laki ditemukan di area persawahan di Probolinggo, Jumat (9/10/2015) sore. Korban ditemukan dengan posisi telentang di sebuah parit dengan luka-luka di leher. Dugaan sementara, mayat itu merupakan korban tindakan kriminal, pasalnya ditemukan luka sayatan pada leher korban saat ditemukan.

Warga Desa Sokaan Kecamatan Krejengan Kabupaten Probolinggo geger, pada Jumat sore tadi. Pasalnya sekitar 1.500 meter dari jalan desa, tepatnya area persawahan Dusun Secangan desa setempat, ditemukan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki.

Mayat tersebut dikenali sebagai Ardan (50), seorang pedagang sapi, warga Dusun Klitik RT 13 RW 04, Desa Kertosono Kecamatan Gading. Saat ditemukan, mayat dalam posisi telentang didalam parit sawah mengenakan kaos pendek merah dan celana pendek hitam dan sarung kotak-kotak hijau. Pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka sayatan di leher.

Baca Juga :   Merasa Dibohongi, Warga di Gempol Blokir Jalan Lagi

Korban pertama kali oleh Rahma (45), istri kroban, yang merasa curiga karena si suami tidak pulang sejak Kamis (8/10/2015) malam sekitar pukul 21.00. Pada pagi hari Rahma mencari korban ke sawah milik keluarga itu yang terletak di Dusun Klitik, namun korban tidak ditemukan di sawah itu.

Kemudian setelah selesai salat Jumat, Rahma berinisiatif mencari Ardan ke petak sawah satunya, yang terletak di Dusun Secangan itu. Alangkah kagetnya Rahma ketika sampai di sawah yang berjarak sekitar 1.000 meter dari rumah tersebut. Ia melihat suami tercinta telah menjadi mayat di parit sawah. Ia pun pulang dengan histeris, sehingga memancing pertanyaan warga setempat.

Baca Juga :   Tuntut Gaji UMK, Karyawan Pabrik Kayu Mogok Kerja

“Kakak pamit hendak mengairi sawah yang dibajak dua hari lagi. Sejak pamit pada pukul sembilan, dia gak pulang-pulang. Karena itulah dicari-cari sama istrinya,” tutur adik bungsu korban Sam’a.

Polisi yang mendatangi lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengindentifikasi pembunuhan korban. Kuat diduga, mayat ayah satu anak itu merupakan korban tindak kriminal.  Indikasinya terdapat pada luka-luka yang terdapat pada korban. Berdasarkan olah TKP, korban tewas pada Jumat dinihari.

Apalagi, barang-barang yang dibawa korban saat hendak meninggalkan rumah utuh. Seperti dompet, KTP dan tas cangklong yang berisi uang senilai Rp 18 juta rupiah tidak hilang.

“Ditemukan luka sayat pada leher kiri korban. Kuat dugaan ia merupakan korban pembunuhan. Kami belum mengetahui motif,” ujar Kapolres Probolinggo AKBP Iwan Setyawan.

Baca Juga :   Dua Bocah Asal Lekok Tewas Tenggelam di Laut

Guna mencari penyebab pasti kematian, mayat korban selanjutnya dibawa ke kamar mayat rumah sakit umum daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan untuk kepentingan otopsi. (saw/fyd)