Maksimalkan Dana Desa yang Minim dengan Gotong Royong

625
Desa Cendono, Kecamatan Purwosari memiliki balai desa yang representatif yang biasa digunakan latihan sebelum pementasan kesenian Terbang Laro. Meski demikian, insfrastruktur jalan di desa ini sangat buruk sehingga pemerintah desa bersepakat menggunakan anggaran dana desa untuk membangun jalan paving. WARTABROMO/Gesang Arif Subagyo.

Purwosari (wartabromo) – Desa Cendono, Kecamatan Purwosari sudah mendapatkan anggaran dana desa sebesar Rp100 juta. Hebatnya, dana yang relatif kecil itu mampu dikelola maksimal.

“Kita baru dapat Rp100 juta lebih, langsung kita manfaatkan untuk 4 proyek,” kata Kepala Desa Cendono, Sanari, Senin (12/10/2015).
Menurut Sanari, dana tersebut dipakai membangun jalan paving sepanjang 100 meter dengan lebar 2 meter. Jalan paving tersebut diberi plengsengan di salah satu sisinya karena darurat ambrol.

“Selain itu, kami juga bangun dua plengsengan lagi yang panjangnya 500 meter dengan ketinggian bervariasi,” jelasnya.

Sanari mengaku, sebenarnya uang yang didapat tidak mencukupi untuk 4 proyek tersebut. Namun karena semua warga dilibatkan sehingga kekurangan bisa terpenuhi. Apalagi, jalan paving dan plengsengan tersebut sangat dibutuhkan warga.

Baca Juga :   Belum Tentukan Pendamping, Gus Irsyad Fokus Kumpulkan Amunisi Sokongan Politik

“Ada yang bantu material batu dan lain-lain. Tenaganya juga warga sendiri, nggak ada hitungannya,” jelasnya.

Sanari mengatakan pembangunan jalan paving dan plengsengan tersebut sudah melalui musyawarah dengan BPB, LPM, tokoh masyarakat, tokoh pemuda.

“Itu yang paling dibutuhkan desa kami saat ini,” terangnya.

Menurut pria yang juga salah satu pembina paguyuban Kesenian Terbang Laro ini, jika nanti dana desa turun lagi, kemungkinan akan dipakai membangun jalan paving di lokasi lain. Insfrastruktur desa di lereng Arjuno yang berada di ketinggian 600 mdpl ini memang sangat memprihatinkan.

“Kita juga dibantu pendamping desa dalam perencanaan,” pungkasnya. (fyd/fyd)