Pasrepan (wartabromo) – Warga Desa Rejosalam, Kecamatan Pasrepan mengeluh selama tiga bulan tidak mendapat suplay air bersih. Padahal aparat desa setempat sudah mengajukan permohonan ke Pemerintah Kabupaten Pasuruan, namun belum ada tanggapan.
“Tiga bulan lalu ada satu tangki dari Pemkab yang datang. Itu pun dibagi untuk tiga dusun,” kata Hadi, salah seorang warga, saat mengantri pembagian air bersih dari Partai Perindo, Jumat (16/10/2015).
Desa Rejosalam memiliki tiga dusun antara lain, Karangmenggah, Kedungbang dan Wonosalam dengan total 3.600 jiwa. Krisis air bersih dan tidak adanya suplay membuat warga menderita.
“Kami sudah mengajukan permohonan suplay air bersih ke Pemkab. Namun hingga saat ini belum ada jawaban. Katanya menunggu petugas datang untuk survey, tapi petugasnya juga belum datang,” kata Kepala Desa Rejosalam, Muhamad Umar.
Baca juga: Krisis Air Bersih di Kabupaten Pasuruan Meluas
Polisi Terjunkan Water Cannon Bantu BPBD Suplay Air Bersih
BPBD Tak Bisa Penuhi Makin Banyak Desa Minta Air Bersih
Warga Pasuruan Kesulitan Air, Pengusaha Air Prigen Pasang Harga Tinggi
Krisis air bersih di Kabupaten Pasuruan terus meluas dan saat ini sudah mencapai sekitar 34 desa di sembilan kecamatan. Pemkab Pasuruan melalui BPBD terus melakukan suplay. Meski sejumlah perusahaan, komunitas dan partai politik ikut membantu, namun masih banyak desa yang belum terlayani air bersih. (fyd/fyd)
