Warga Pasuruan Kesulitan Air, Pengusaha Air Prigen Pasang Harga Tinggi

1773

polisi bantu suplay air bersih 2Pasuruan (wartabromo) – Kekeringan yang terjadi disejumlah wilayah di Kabupaten Pasuruan ternyata tak membuat banyak pengusaha air curah Prigen, Pasuruan memberikan kepeduliannya untuk berbagai dengan warga yang Kesulitan air.

Alih – alih para pengusaha air yang biasa mengambil air dari kawasan prigen justru mematok harga cukup mahal saat diminta untuk mengirimkan air untuk kebutuhan minum warga di kawasan seperti Pasrepan, Lumbang maupun Kejayan.

Hal ini dikeluhkan oleh Ketua DPD Perindo Kabupaten Pasuruan, Bambang, Jumat (16/10/2015).

Menurutnya, seharusnya saat musim kemarau ada regulasi atau kebijakan tertentu yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah agar kawasan yang mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih bisa ikut merasakan kelebihan air yang terjadi di kawasan pegunungan prigen dan sekitarnya. Yakni dengan cara meminta para pengusaha air curah untuk peduli dan berbagi.

Baca Juga :   'Tunjangan Kades dan Perangkat di Pasuruan Setarakan UMK'

“Ini satu daerah namun tidak ada saling kepedulian. Pengusaha air hanya mencari keuntungan sementara pemerintah diam saja. Padahal, hampir setiap hari air dibawa dan dijual ke luar daerah, ” kata Bambang.

Kekesalan tersebut bermula saat dirinya berencana akan melakukan aksi berbagi air bersama warga di kawasan Pasrepan, Pasuruan yang saat ini mulai kesulitan air bersih. Namun, pihak pengusaha sepertinya ogah untuk memasang tarif khusus bagi warga Kabupaten Pasuruan lantaran tidak ada kebijakan yang mengaturnya.

“Harga airnya sama bahkan cenderung lebih mahal yakni Rp. 650 ribu per tangki, ” ungkapnya.

Pihaknya berharap kejadian rutin tahunan selama musim kemarau bisa diatasi jika masing – masing pihak menyadari dan mau berbagi. Pemerintah harus mengeluarkan kebijakan yang tepat agar kawasan kelebihan air bisa berbagai dengan kawasan yang kekurangan dan tidak hanya mengijinkan ekspolitasi sumber daya alamnya semata. (yog/yog)