Musim Mangga Mulai, Harga Masih Mahal

2449

mangga1Pasrepan (wartabromo) – Dua wanita dengan santai mengemas ribuan buah mangga jenis gadung ke dalam janjang-janjang (keranjang pikulan) yang disiapkan. Bukan hanya sebatas mengemas, keduanya sekaligus menata dengan rapi mangga-mangga berukuran yang nyaris sama itu, agar pas dijanjang sesuai jumlah tertentu.

“Baru kulakan dari kebun yang sudah mulai panen. Dikemas dalam janjang-janjang pikulan, agar mudah dibawa ke pasar,” kata Juwariyah, warga Desa Rejosalam, Kecamatan Pasrepan, Sabtu (17/10/2015).

Juwariyah bersama putrinya, Santi Amalia, mengemas mangga-mangga yang baru didapatkan suaminya, dari sebuah pohon yang sudah ditebas/dikulaknya.

Untuk mendapatkan mangga kualitas bagus, tidak semua buah mangga dipetik dari pohonnya. Mangga yang dipetik hanya yang sudah tua dan buah yang masih kecil, akan dipetik kemudian.

Baca Juga :   Yuk! Coba Terapi Berendam Air Laut

Selanjutnya, mangga yang baru dipetik tersebut dipilah, untuk mendapatkan ukuran atau besar yang sama, antara buah yang satu dan lainnya.

Selain itu, mangga yang sudah masak, justru tidak disertakan ke dalam janjang. Yang dimasukkan hanya buah yang sudah tua. Agar tingkat kematangan mangga dalam satu janjang bisa bersamaan.

“Di pasaran, barang masih belum terlalu banyak. Karena musim buah mangga baru mulai. Makanya saat ini harganya masih mahal. Untuk satu janjang yang berisi sekitar 30 buah, harganya Rp 160.000,” terang Juwariyah. (hrj/hrj).