Pick Up Membawa Belasan Buruh Tani Dihantam Truk, Dua Orang Tewas

1201

image

Tongas (wartabromo) – Kecelakaan lalu lintas melibatkan damp truk dan mobil pick up berpenumpang belasan petani, terjadi di Jalan Raya Tongas, Desa Curah Dringu, Kecamatan Tongas Kabupaten Probolinggo, Sabtu (17/10/2015). Dua penumpang pick up meninggal dunia, sementara belasan lainnya menderita luka-luka.

Seluruh korban dirawat di RSUD Tongas Probolinggo, sementara sopir truk melarikan diri.

Kejadian naas itu berawal saat pick up nopol N 9002 Y sarat penumpang belasan petani itu yang melaju dari arah barat hendak berbelok ke arah kanan. Tiba-tiba dari arah belakang sebuah damp truk nopol DK 9490 E melaju kencang dan langsung menghantam bagian belakang pick up. Tak ayal mobil pick up terpental hingga berbalik arah. Bagian belakang pick up ringsek.

Baca Juga :   Baliho Agus Harimurti #Ayas Oket Keer Bertebaran di Jalur Surabaya - Malang

“Tiba-tiba ada benturan antara truk dan bak terbuka itu. Duaarrr… sangat keras sekali,” tutur Romlah, warga sekitar.

Kerasnya benturan saat kecelakaan terjadi membuat dua penumpang pick up tewas. Yakni Miana (61),warga Desa Wates Tani Kecamatan Nguling Kabupaten Pasuruan, meninggal seketika di lokasi kejadian. Sedangkan seorang pria bernama Samhudi (55), meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit.

Seluruh penumpang pick up yang dikendarai Agus, warga Desa Tambakrejo Kecamatan Tongas ini, adalah sekelompok buruh tani yang hendak bekerja memanen jagung. Para buruh tani ini warga Desa Wates Tani, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

Selain itu, 11 orang buruh tani mengalami luka berat dan 3 luka ringan. Korban luka-luka saat ini sedang menjalani penanganan medis di RSUD Tongas Probolinggo.

Baca Juga :   Pemkab Pasuruan akan Bangun Gedung Untuk Fasilitasi Masalah Keluarga

Kecelakaan tersebut menyebabkan jalur lalu lintas Pantura Probolinggo menjadi tersendat. Agar tak menimbulkan kemacetan, petugas Satlantas Polres Probolinggo Kota langsung mengevakuasi mobil pick up dari sisi jalan.

Sayang, Kanitlakalantas Polres Probolinggo Kota Ipda Agus, enggan memberikan keterangan kepada awak media. (saw/fyd)