Penelusuran Pencemaran Sungai wangi Dibayangi ‘Preman’

1148
Lokasi ditemukannya saluran pembuangan limbah tersembunyi yang tertanam di bawah aliran Sungai Wangi. Lokasi di dekat jembatan di Dusun Perapen, Desa Kemirisewu, Kecamatan Pandaan. WARTABROMO/Istimewa
Lokasi ditemukannya saluran pembuangan limbah tersembunyi yang tertanam di bawah aliran Sungai Wangi. Lokasi di dekat jembatan di Dusun Perapen, Desa Kemirisewu, Kecamatan Pandaan. WARTABROMO/Istimewa

Beji (wartabromo) – Penelusuran pencemaran Sungai Wangi oleh sejumlah pemuda Desa Baujeng, Kecamatan Beji, berhasil menemukan keberadaan saluran pembuangan tersembunyi yang mencurigakan. Karena dari titik itu, keluar air berwarna putih dengan bau tak sedap.

Selain temuan keberadaan pipa tersembunyi tersebut, sejumlah pemuda yang tergabung dalam Forum Warga Baujeng Peduli Lingkungan (FWBPL) Desa Baujeng, mendapat catatan penting agar mereka berhati-hati. Pasalnya, saat penelusuran, mereka terus diikuti dan selalu dibayangi oleh orang yang tidak dikenal seperti preman.

“Orang itu terus mengikuti dan membayangi para pemuda yang menelusuri aliran sungai. Sangat nampak, orang itu tidak ingin penelusuran lepas dari pantaunnya sedikitpun,” kata Wahid Ahmad, Koordinator Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi Jawa Timur, Rabu (28/10/2015).

Baca Juga :   Berbahaya, Jalan ke Kebun Teh Tiris Longsor

Disampaikan, tidak ada ancaman yang dilontarkan oleh orang yang membayangi penelusuran sejumlah pemuda Desa Baujeng tersebut. Namun orang yang membayangi itu, mengambil gambar atau photo atas aktivitas penelusuran yang dilakukan para pemuda.

“Bukan hanya diambil gambarnya situasi penelusuran saja. Orang itu nampak mengambil gambar satu-persatu dari pemuda yang melakukan penelusuran itu. Meski para pemuda tidak takut, namun gerakan dari orang yang membayangi, membuat para pemuda berhati-hati,” imbuh Wahid.

Kehati-hatian dari pemuda yang menelusuri pencemaran sungai itu, bukan hanya sebatas saat itu saja. Namun para pemuda memutuskan untuk bertindak dengan hati-hati dalam berbagai tindakan maupun kegiatan, untuk menghentikan pencemaran Sungai Wangi. (hrj/hrj)