BLH Kembali Janji Tutup Pabrik Pencemar Sungai Wangi

1206
pencemaran sungai wangi3
Perbedaan warna di aliran Sungai Wangi yang terpecah, menunjukkan pencemaran limbah dari saluran pembuangan yang tersembunyi. pencamaran itu ditemukan sejumlah pemuda desa Baujeng pada Senin (26/10/2015) lalu. Foto : Warta Bromo/Istimewa

Pasuruan (wartabromo) – Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pasuruan, merespon temuan pemuda Desa Baujeng, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan atas keberadaan saluran atau pipa tersembunyi pembuangan limbah pabrik ke Sungai Wangi. Staf dan pegawai BLH Kabupaten Pasuruan, turun untuk membuktikan dan menelusuri saluran pembuangan limbah tersembunyi itu, Kamis (29/10/2015).

Bahkan jika dari hasil penelusuran itu diketahui keberadaan pabrik pembuang limbah yang cemari Sungai Wangi. Kepala BLH Kabupaten Pasuruan, Muhaimin, kembali berjanji untuk menutup pabrik tersebut.

“Kalau ada kepastian dan kejelasan dari hasil penelusuran, kami akan bertindak lebih tegas. Sesuai perundang-undangan yang ada, kami bisa melakukan tindakan paksaan pemerintah. Bentuknya, penghentian operasional pabrik,” tandas Muhaimin, mengulang kembali janjinya.

Baca Juga :   Peringati Harlah dan 4 Tahun Pemerintahan Gus Irsyad, DPC PKB Selamatan Tumpeng Hijau

Menurut Muhaimin, penutupan pabrik pencemar Sungai Wangi itu dilakukan, karena pihak BLH sudah berkali-kali menegaskan kepada pabrik-pabrik di sepanjang aliran Sungai wangi untuk tidak membuang limbah yang melebihi baku mutu ke sungai.

“Saya sudah berkali-kali menegaskan, bahkan mereka sudah membuat pernyataan tertulis tidak membuangnya. Tapi jika itu tetap dilakukan dan hari ini bisa diketahui pabrik yang jelas-jelas membuang limbahnya, pasti akan diambil tindakan tegas,” tegas Muhaimin.

Seperti diketahui, pada Senin (26/10/2015) sore lalu, warga Desa Baujeng, Kecamatan Beji melalui para pemudanya, menelusuri aliran Sungai Wangi untuk mengetahui asal limbah. Karena saat itu, Sungai wangi kembali dicemari limbah berwarna putih dan berbau tak sedap.

Baca Juga :   Dua Operator Rafting Gulung Tikar, Target Retribusi Turun

Dari penelusuran yang dibayangi seorang yang tak dikenal bak preman itu, para pemuda menemukan saluran pembuangan limbang tersebunyi. Saluran tersembunyi itu berada di pecahan Sungai Wangi di Dusun Perapen, Desa Kemirisewu, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. (hrj/hrj)