Pasuruan Perpanjang Masa Darurat Kekeringan

595
Warga antri pembagian air bersih. WARTABROMO/Gesang A Subagyo/Ilustrasi

Pasuruan (wartabromo) – Warga di 28 desa terdampak krisis air bersih di Kabupaten Pasuruan diharapkan tetap tenang meski hujan belum turun. Status darurat kekeringan yang seharusnya berakhir pada 31 Oktober, diperpanjang hingga akhir November 2015.

“Sudah kita perpanjang sesuai update dari BMKG. Jadi sudah kita tetapkan bencana kekeringan hingga akhir November sejak Oktober lalu,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, Rabu (4/11/2015).

Bakti mengatakan semula diperkirakan musim hujan akan datang pada awal November. Namun perkiraan itu meleset.

Desa yang mengalami krisis air bersih (kering kritis) di Kabupaten Pasuruan meluas dari 23 desa menjadi 28 desa di 7 kecamatan.

Baca Juga :   Nasdem Membuka Diri Kepada Penyuara Bumbung Kosong untuk Berdialog

“BPBD terus menyuplai air bersih ke desa-desa tersebut,” jelas Bakti.

BPBD juga mempersilakan pihak swasta membantu penyaluran air bersih. (fyd/fyd)