Dipotong 50 Persen, Gaji Guru Honorer Dibagi – bagi

776

guru-honorerNguling (wartabromo) – Pemotongan gaji guru honorer K2 yang dilakukan di sejumlah Sekolah di Kecamatan Nguling diduga dilakukan oleh pihak sekolah untuk dibagi – bagikan dengan guru Sukarelawan (Sukwan) setempat.

Salah seorang guru SD Negeri di salah satu Desa di Kecamatan Nguling mengatakan, pemotongan gaji yang mencapai 50 persen dari total gaji yang didapatkannya perbulan dibagikan oleh pihak sekolah kepada beberapa guru sukarelawan yang tidak mendapatkan insentif. “Alasan pihak Sekolah, uang itu untuk dibagi dengan yang tidak dapat (dana insentif,red),” kata SA, salah seorang guru SD di Nguling.

Meski begitu, lanjutnya, pemotongan gaji tersebut sangat memberatkan para guru honorer K2. Pasalnya, gaji yang didapatkan dari dana BOS (bantuan Operasional Sekolah) tersebut nilainya tidak seberapa dan selama ini telah menjadi tumpuan mereka.

Baca Juga :   Hujan dan Kabut Bikin Petani Madu Lereng Arjuno Gagal Panen

“Lha wong kita berjuang untuk dapat insentif biar sejahtera. Kok mala gaji BOS dipotong,” keluhnya.

Sayangnya, meskipun kesal dengan pemotongan gaji tersebut, pihaknya tak ingin menjadi kasus yang berlarut – larut. Dirinya hanya berharap agar ada pihak yang mengerti dengan kondisi yang dialami oleh para guru honorer K2 yang selam bertahun – tahun belum mendapatkan gaji yang layak. (yog/yog)