Ribuan Ikan ‘Klepek-klepek’ di Kedunglarangan, Keracunan Limbah Pabrik?

1073
Sungai Wangi yang melintasi wilayah Pandaan hingga Beji tercemar limbah cair dari sejumlah pabrik yang ada di sepanjang aliran. WARTABROMO/Ilustrasi

Bangil (wartabromo) – Warga Bangil di sekitar Sungai Kedunglarangan dibuat keget dengan banyaknya ikan mati dan mabuk, Kamis (26/11/2015). Peristiwa ini dianggap sebagai berkah.

Puluhan warga langsung terjun ke sungai membawa berbagai alat seperti jaring dan lainnya menangkap ikan yang ‘klepek-klepek’. Saking banyaknya ikan yang mati dan mabuk, sejumlah warga yang sejak pagi terjun ke sungai mendapat puluhan kilogram.

Ikan yang mati dan mabuk antara lain bader, mujair, dan wader. Ikan-ikan cukup banyak di aliran sungai.

“Setahu saya ini baru pertama kali ada banyak ikan mati dan mabuk,” kata Fuad, salah satu warga yang mencari ikan.

Fuad sendiri mengaku mendapat lebih dari 10 kg ikan. Selain untuk kebutuhan sendiri, ia akan menjualnya ke tetangga.

Baca Juga :   Gelapkan Uang Rp 125 juta, Makelar Tanah Diringkus

Belum diketahui pasti penyebab ikan mati dan mabuk. Ikan yang mabuk bisa disebabkan karena pergantian air secara mendadak karena hujan yang turun di hulu. Fenomena tersebut bisa juga akibat limbah pabrik yang dibuang ke sungai.

Untuk diketahui, banyak pabrik yang sengaja membuang limbah cair ke sungai bersamaan dengan hujan turun karena sulit terdeteksi secara kasat mata disebabkan derasnya arus. Hal itu dikatakan Kepala Bidang Analisis Dampak Lingkungan Balai Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pasuruan, Rosalina Yunita, dalam sebuah seminar akhir 2014 lalu. Ia menyebut musim hujan menjadi ‘surga’ bagi pabrik-pabrik tidak bertanggungjawab untuk membuang limbahnya ke sungai. (fyd/fyd)