2 Tahun Paceklik, Nelayan di Probolinggo Gelar Larung Sesajen di Laut

1396

IMG-20151129-WA0040-650x350Kraksaan (wartabromo) – Sudah dua tahun lamanya, nelayan di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo mengalami paceklik tangkapan ikan. Agar nasib itu tak terulang lagi, ribuan nelayan setempat pun melarung sesajen di perairan laut lepas dalam acara petik laut, Minggu (29/11/2015).

Sekitar 5 ribu warga Desa Kalibuntu, dengan memakai 80 perahu purse sein dan 150 sampan, berlomba-lomba mengikuti sebuah miniatur kapal yang ditarik sebuah perahu. Miniatur kapal ini bermuatan sesajen yang terdiri dari kepala sapi, ayam, boneka, hasil bumi, ikan laut dan aneka bunga serta aneka makanan.

Sesampainya di perairan selat Madura yang berjarak sekitar 7 mil dari desa, miniatur kapal berisi sesajen itu ditenggelamkan setelah sebelumnya diperebutkan oleh para nelayan.

Baca Juga :   Staf PNS KPU Pasuruan Minggat, Istri Lapor Polisi

Isi sesajen yang berhasil direbut kemudian diletakkan di perahu masing-masing. Mereka berharap berkah dari sesajen itu.

“Saya dapat kue, nantinya diletakkan di perahu,” ujar Iwan, salah satu peserta.

Menurut Haji Abdul Wafi, salah satu tokoh masyarakat setempat, petik laut dengan cara larung sesajen itu bertujuan agar nelayan Desa Kalibuntu diberi kemakmuran oleh Allah Swt. Yakni diberikan hasil tangkapan yang banyak serta selalu diberi keselamatan saat melaut.

“Sudah dua tahun, hasil tangkapan nelayan kurang bagus. Sehingga warga berinisiatif untuk mengadakan acara ini. Sebenarnyanya, ini acara rutin tiap tahun, namun dua tahun terakhir tidak dilaksanakan. Mudah-mudahan, Allah melancarkan rezeki kami,” tuturnya. (saw/yog)