Terminal Blandongan Kian Sepi

4526

Terminal Blandongan

Pasuruan (wartabromo) – Terminal bus Untung Suropati atau yang lebih dikenal Terminal Baru Blandongan, Kota Pasuruan benar-benar memprihatinkan. Semakin hari, terminal yang ada di Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul itu kian sepi.

Dari pantauan wartabromo.com, di lokasi, Selasa (1/12/2015), tidak banyak penumpang yang bisa dijumpai. Beberapa sopir yang ngetem menunggu penumpang pun hanya bisa melewatkan waktunya dengan duduk santai di ruang tunggu atau di warung kopi milik para PKL (pedagang kaki lima).

Syahrul, salah seorang calon penumpang yang tengah menunggu bus menyesalkan keadaan itu. Dikatakannya, dengan bangunan yang relatif megah, tidak seharusnya terminal yang dibangun dengan dana miliaran rupiah itu sepi. “Tidak seharusnya ini begini. Masa terminal sesepi ini,” katanya.

Baca Juga :   Koran Online 24 Agustus : Kiriman Lauk Ikan Napi Isi Narkoba, hingga Perampok Sadis Ditangkap

Menurutnya, pemerintah Kota Pasuruan, dalam hal ini Dinas Perhubungan setempat, harus mencari cara untuk menghidupkan terminal tersebut. “Kalau tidak, eman dengan bangunannya, jadi semakin tak terawatt,” kata Syahrul yang bermaksud pergi ke Sidoarjo ini.

Dari pengamatan wartabromo.com, ada beberapa faktor yang menjadikan Terminal Blandongan sepi itu. Salah satunya, perilaku para sopir angkutan umum yang kurang disiplin. Misalnya, ngetem penumpang tidak di dalam terminal. Selain itu, calon penumpang yang masuk ke terminal juga sedikit.

Syahrul dan beberapa calon penumpang yang lain juga mengeluhkan tidak adanya ketegasan petugas terminal terkait beberapa bus yang ngeblong itu. “Harusnya ada tindakan petugas supaya bus-bus lain juga transit disini (terminal,red),” imbuhnya. Apalagi, beberapa bus bahkan yang melintas bahkan sengaja hanya numpang lewat di depan terminal, tanpa transit di dalam terminal.

Baca Juga :   Tabloid Indonesia Barokah Menyebar di Probolinggo

Menurut warga, kondisi itu masih terlihat lebih baik. Setidaknya, meski calon penumpang yang masuk tidak banyak, saat malam hari, kondisinya bahkan lebih parah. “Kalau siang begini masih mending (kondisinya, Red), kalau malam malah nggak ada bus (transit, Red) sama sekali,” ungkapnya. (bus/rur)