Bangil (wartabromo) – Kurangnya koordinasi dalam pelaksanaan sosialisasi Kesehatan dan Keselamatan Karyawan (K3) dikeluhkan. Hal itu disebut sudah menghambat pelayanan publik.
Seorang pegawa di UPT PMK Kabupaten Pasuruan mengatakan selama ini Disnakersostrans tidak pernah berkoordinasi dan komunikasi dalam pelaksanaan sosialisasi.
“Kita nggak pernah dilibatkan ketika ada sosialisasi K3,” keluh salah seorang pegawai PMK yang meminta identitasnya disembunyikan, Sabtu (19/12/2015).
Kata dia, PMK sebagai sebagai lembaga di bawah Bakesbang memiliki peran penting dalam pembentukan K3. PMK merupakan salah satu unsur penting dalam dalam K3.
“K3 di dalamnya kan juga ada PMK, kalau misalnya terjadi kebakaran di perusahaan, untuk penanganan dan keselamatan karyawanya itu bagian dari PMK,” tambahnya.
Ia berharap agar PMK lebih dilibatkan dalam setiap sosialisasi agar bisa menyampaikan poin-poin penting kepada perusahaan dan karyawan sehingga penanganan keselamatan karyawan saat terjadi kebakaran bisa maksimal. (egy/fyd)
