Polres Probolinggo Musnahkan Sabu dan Ribuan Botol Miras

769
Foto: Sundari A W

Kraksaan (wartabromo) – Ribuan minuman keras (miras) berbagia jenis atau merk dan pil Dextro dimusnahkan Polres Probolinggo jelang Natal dan malam Tahun Baru 2016, Rabu (23/12/2015). Miras dan pil koplo tersebut disita oleh polisi dalam operasi anti miras dan narkoba dalam sepekan.

Sepekan terakhir Polres Probolinggo gencar melakukan rasia cipta kondisi. Hasilnya, ada 2.810 botol minuman keras (miras) berbagai jenis yang berhasil diamankan. Ribuan botol miras itu terdiri dari bir 849 botol, arak 167 botol, anggur 1.794 botol dan Vodca 16 botol.

“Miras ini merupakan hasil dari razia terhadap penjual di wilayah hukum Polres Probolinggo. Oleh karena itu, orang tua harus hati-hati karena banyak miras yang bentuknya seperti air mineral yang ditaruh dalam botol polosan,” kata Kapolres Probolinggo AKBP Iwan Setyawan, dihadapan Muspida saat proses pemusnahan di sisi utara Alun-alun Kota Kraksaan.

Baca Juga :   Korban Kecelakaan Mini Bus : Rencananya Hendak Slametan Bikin Rumah

Selain miras, dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pemusnahan narkotika terdiri dari sabu sebanyak 22,82 gram dan ganja sebanyak 80,46 gram. Ada juga Trihexyphenidyl sebanyak 4.459 butir dan Desxtrometrophan sebanyak 9.532 butir.

“Narkotika dan obat keras ini didapat dari hasil ungkap 42 kasus di 14 kecamatan di wilayah hukum Polres Probolinggo. Barang bukti ini diperolah dari 53 orang pengedar dan pengguna,” jelasnya.

Dihadapan Muspida dan Tokoh masyarakat di Kraksaan Kapolres AKBP.Iwan Setyawan menyampaikan harapan agar masyarakat khususnya generasi muda menjauhkan diri dari kebiasaan buruk mengkonsumsi miras dan narkoba.

“Tidak ada yang diuntungkan setelah mengkomsumsi miras dan narkoba. Justru sebaliknya, generasi bangsa Indonesia ini akan semakin lemah akibat mengkomsumsi miras dan narkoba. Penggunaan narkoba ancaman yang amat serius. Generasi bangsa ini akan dilemahkan oleh narkoba. Untuk itu saya meminta semua pihak untuk bekerja sama melawan narkoba demi kemajuan bangsa. Bila Polri kurang tenaga kita minta bantuan TNI untuk bareng –bareng menggelar operasi narkoba,” tegas AKBP. Iwan Setyawan. (saw/fyd)