Prigen (wartabromo) – Bermula dari lahan sewa, Ahmad Khusein, petani salak pondo asal Desa Ketanireng, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, kini sukses. Selain bisa membeli lahan perkebunan sendiri, ia juga mampu naik haji dari hasil bertani salak.
“Alhamdulillah, dua anak saya juga kuliah. Satunya masih sekolah dasar,” kata Khusein, saat berbincang santai dengan wartabromo.com di kebunnya, Kamis (24/12/2015).
Lebih jauh Khusein berharap agar para petani salak pondo mendapat perhatian dari pemerintah. Kata dia, salak sangat potensial dikembangkan di kawasan Prigen dan dataran tinggi secara umum.
“Tidak seperti di Trawas Mojokerto, para petani pegunungan di sana pernah dikasih 100 ribu bibit salak pondo oleh pemerintahan Mojokerto,” ungkap Khusein.
Menurut Khusein, seberapapun bantuan bibit pada para petani akan sangat membantu. Petani kuga merasa diperhatikan.
“Kan lumayan bisa buat tambahan bagi para petani dan yang lain yang berada di daerah pegunungan, ditaruh di lahan kosong itu sangatlah bermanfaat,” kata Khusein. (nov/fyd)
