Bangil (wartabromo) – Dua bocah korban ledakan bondet, Jazila dan keponakanya, Syifa Nur Fadila (1,5) warga Dusun Pandelegan, Desa Raci, Kecamatan Bangil masih menjalani perawatan di ruang UGD RSUD Bangil. Meski begitu, kondisi keduanya dipastikan stabil.
Kepastian itu dilontarkan dokter jaga UGD Dr. Zunni kepada wartabromo.com, Rabu (30/12). “Mereka sudah bisa istirahat, tapi untuk Jazuli perlu penanganan dari Dokter THT” tutur Dr Zunni.
Dikatakannya, luka kedua korban memang berbeda. Jazuli selain mengalami luka bercak-bercak di kepala sebelah kanannya hingga mengalami gangguan pendengaran. Kondisi lebih parah dialami Syifa Nur Fadila (1,5). Saking parahnya, korban terpaksa menjalani operasi oleh tim dokter bedah.
Menurut Dr. Zunni, tindakan operasi diperlukan untuk membersihkan luka korban dari serpihan bondet. “Untuk Syifa perlu dilakukan operasi untuk membersihkan luka-lukanya” tandas Dr. Zunni.
Saat wartabromo.com berkujung ke ruang UGD terlihat keluarga besar kedua korban berada di ruangan tersebut. Terlihat pula perangkat Desa Raci yang turut mendampingi korban untuk mengurus Surat Pernyataan Miskin (SPM).
Seperti diketahui, Jazila dan Syifa Nur Fadila menjadi korban ledakan bondet, Rabu (30/12) pagi, sekitar pukul 09. 00. Lokasi kejadian tepat berada di depan teras rumah korban. Bondet yang oleh keduanya dikira mainan itu meledak saat dilempar-lempar oleh kedua korban. (egy/rur)
