Bangil (wartabromo) – Jumlah kasus kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Pasuruan sepanjang tahun 2015 meningkat dibanding 2014. Selama 2015 terjadi sebanyak 813 kasus kecelakaan dan merenggut 242 nyawa.
“Dari jumlah kejadian tersebut, terdapat korban meninggal dunia sebanyak 242 orang, luka berat 24 orang dan luka ringan 1011 orang. Sedangkan jumlah kerugian materiil yang timbulkan mencapai Rp. 1.725.560.000,” kata Kanit Laka Polres Pasuruan, Ipda Supriyanto, Rabu (6/1/2016).
Menurut Supriyanto, kecelakaan didominasi oleh kendaraan roda 2 sebanyak 818 kasus disusul kendaraan roda 6 sebanyak 240 kasus dan roda 4 ada 154 kasus, bus 37 kasus serta kendaraan khusus 4 kasus.
“Dibandingkan dengan tahun 2014, jumlah angka kecelakaan tahun 2015 mengalami peningkatan 12,76%,” jelasnya.
Supriyanto menjelaskan, tahun 2014 tercatat ada 721 kasus dengan jumlah korban meninggal 212 orang, luka berat 22 orang dan korban luka ringan 947 orang dengan kerugian materiil Rp. 1.150.285.000.
Roda dua menduduki peringkat pertama yakni 908 unit disusul roda 6 dengan jumlah 261, roda 4 175, bus 27 dan kendaraan khusus 2 kasus. Peningkatan kasus kecelakaan dialami kendaraan roda 2, bus dan kendaraan khusus.
“Peningkatan jumlah kasus kecelakaan pada kendaraan pribadi dan angkutan umum, sedangkan kendaraan roda 2 justru menurun,” ungkap Supriyanto.
Peyebab kejadian kecelakaan sendiri lebih disebabkan humam error dan kurangnya pengendara untuk mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Peningkatan jumlah kasus kecelakaan di tahun 2015 akan dijadikan evaluasi bersama instansi terkait seperti dinas perhubungan. (egy/fyd)
