Setahun Huni Rutan, Terpidana Kasus Asusila Meninggal

693

DIPENJARABangil (wartabromo)- Terpidana kasus asusila, Abdul Wahid alias AW meninggal dunia. Lelaki yang sudah satu tahun menjalani penahanan di rumah tahanan (rutan) kelas II B Bangil itu meninggal dalam perawatan di Puskesmas Bangil, Selasa (19/01) dini hari, sekitar pukul 00. 30.

Kabar meninggalnya pengasuh salah satu lembaga pendidikan di Kecamatan Sukorejo itu dibenarkan pihak rutan. Humas Rutan, Mahendra yang dikonfirmasi wartabromo.com, menyatakan bahwa yang bersangkutan meninggal saat menjalani perawatan di Puskesmas karena sakit.

“Meninggal di puskesmas tadi malam (Selasa, 19/1/2016) sekitar pukul 00.30 dini hari” jelas Mahendra saat mendampingi kepala rutan, Tri Wahyudi, Selasa (19/01/2016) sore. Menurut Mahendra, sebelumnya, AW sempat dua kali dilarikan ke Puskesmas karena kondisi kesehatannya drop.

Baca Juga :   Lagi, 16 Kupu-Kupu Malam Tretes Diamankan

AW mengeluh mengalami gengguan kesehatan pada Seni (11/01/2016) lalu. Oleh pihak rutan, yang bersangkutan kemudian dibawa ke Puskesmas Bangil yang berada tak jauh dari rutan. Karena dirasa membaik, AW lantas dibawa kembali ke rutan.

Namun, Sabtu (16/01/2016) lalu, AW kembali mengeluh sakit. Terutama pada bagian perut dengan gejala tidak enak makan. Oleh pihak rutan, AW yang terjerat kasus asusila dengan korban mantan santrinya itu kembali dilarikan ke Puskesmas Bangil.

Oleh pihak Puskesmas, AW kemudian diinfus. Karena kondisinya yang lumayan parah, petugas juga menghubungi keluarga AW untuk menungguinya di Puskesmas. Sampai kemudian, Selasa (19/01/2016) sekitar pukul 00. 30, dini hari, AW mengembuskan napas terakhirnya. Sekitar pukul 02. 30, jasad langsung dibawa ke rumah duka.

Baca Juga :   540 Hektar Pemukiman Kota Probolinggo Rawan Banjir

AW sendiri tercatat sekitar 1 tahun menghuni Rutan Bangil. Ia divonis 8 tahun dan denda Rp 60 juta oleh Pengadilan Negeri (PN) Bangil atas kasus asusila. Atas vonis tersebut, yang bersangkutan mengajukan banding. Sayangnya, belum ada jawaban atas kasusnya, AW sudah lebih dulu meninggal dunia. (egy/rur)