Rejoso (wartabromo) – Hingga Senin (25/01), sebanyak 30 orang eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Kota dan Kabupaten Pasuruan, masih berada di Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Pasuruan.
Di sana, mereka mendapat makan dan minum gratis dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan, serta menerima pencerahan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama. Rencananya, mereka akan ditampung selama dua hari, untuk selanjutnya dikembalikan ke kampung halamannya masing-masing, dengan pengawalan ketat dari anggota TNI maupun Polri.
Ketigapuluh orang tersebut diantaranya:
Wiji Widodo (53) dan anak istrinya, Silvia Kurnia Putri (18) dan Yaswin (52), warga Dusun Luwung RT 04 RW 02 Desa Beji, Kecamatan Beji.
Andika Ariyanto (33), Titik Ulfa (28) yang tak lain istrinya, serta 3 orang anak, yakni Sheila Rameysa Diandra (9), Danella Aline Diandra (7) dan Satria Arya Diandra (3), warga Dusun Bakalan, Desa Gajahrejo, Purwodadi.
Samsul Hidayat (54) dan Riyami (37), pasangan suami istri asal Jl Blok Limbing RT 11 RW 03 Dusun Bakalan, Desa Gajahrejo, Kec Purwodadi.
Matasan (41) dan istrinya, Titik Endang Sriwahyuni (31), serta keempat anak, yakni Dimas Dimantoro (14), Arron Dzaky Umar (5), Raditya Javas Adi Wangsa (4), dan Claretta Frederina Bery (2), warga Dusun Lumbangrejo Krajan RT 03 RW 03 Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen.
Edi Winarto (33) dan istri, Yuanita Anggraeni (26), dan anak, Niathanita Axelle Yeroline (5), warga Jl Raya Prigen, Kelurahan Prigen, Kecamatan Prigen.
Idam Mulyanto (40) dan istri, Paryuti (39), pasangan suami istri dan anaknya, Kristina Irawati (17) asal Dusun Masangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Purwosari.
Hermanto (28), Dian Nur Cahyani (24), suami istri beserta sang anak, Andra Setio Dewi (2), warga Dusun Luwung RT 04 RW 02 Desa Beji, Kecamatan Beji.
Berty Indra Prasetyo (35), warga Pekoren Indah, Desa Pekoren, Kecamatan Rembang.
Ulum (28) dan istri, Fitri (24), serta kedua anaknya, Fandi (3,5) dan Indra (2), warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. (mil/fyd)
