Sukapura (wartabromo) – Aktivitas kawah aktif Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, terus meningkat Sabtu pagi (30/1/2016) dengan muntahkan lava disertai material vulkanik bebatuan.
Muntahan lava kali ini terpantau paling tinggi, mencapai 1000 meter dengan jangkauan lontar 200 meter dari permukaan kawah.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pantau Bromo, kembali merekam adanya lontara lava pijar dari perut kawah. Lontaran lava kali ini merupakan yang tertinggi sepanjang status Siaga Bromo, yakni mencapai 1000 meter dengan jangkauan 200 meter ke bibir kaldera.
Selain itu, aktivitas gempa letusan juga terus meningkat sebanyak 8 kali dengan amplitudo mencapai 36 milimeter dengan durasi antara 37-69 detik. Serta gempa vulkanik dangkal sebanyak 4 kali dengan durasi 21 detik.
Kondisi ini memantik perhatian petugas untuk terus memantau secara ketat setiap perkembangan yang terjadi pada Gunung Bromo.
“Kita amati terus seperti apa karena semalam terpantau yang tertinggi. Dari statistiknya sejak beberapa hari lalu, ini yang tertinggi untuk lontarannya,” ujar Kepala PVMBG Pos Pantau Bromo Ahmad Subhan, kepada wartabromo.com.
Gunung Bromo menjulang setinggi 2.275 mdpl, berada di perbatasan empat kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Malang dan Lumajang. Gunung ini merupakan salah satu kawah teraktif yang hingg kini masih produktif. Erupsinya hampir rutin terjadi dalam siklus lima tahunan.
Kini bromo telah dua bulan naik status siaga sejak 4 desember dari sebelumnya waspada. Kondisi ini warga dihimbau untuk hati-hati, mengantisipasi adanya erupsi besar gunung api di kawasan tengger ini. (saw/yog)
