Keroyok dan Fitnah Hamili Anak Kandung, Tiga Warga Wonorejo Ditangkap

685

wonorejo 17o-650x450Pasuruan (wartabromo)  – Masih ingatkah anda dengan pengeroyokan yang dilakukan oleh warga Dusun Sudan Desa Wonosari Kecamatan Wonorejo, Pasuruan terhadap pria bernama Kamali M. Sampurno (50)  yang dituduh menghamili anak kandungnya?.

Setelah tidak terbukti melakukan tindak asusila lantaran anak gadisnya tak hamil, polisi akhirnya menangkap 3 orang warga yang diduga melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadapnya.

Tiga orang warga asal Desa Wonosari Kecamatan Wonorejo, Pasuruan tersebut masing – masing SF (52), ZH (40) dan MH (30). Mereka terpaksa harus berurusan dengan pihak yang berwajib lantaran menjadi pelaku pengeroyokan Kamali M. Sampurno.

“Para pelaku kita tangkap di 3 tempat berbeda, di rumahnya, tempat kerja dan ada yang sembunyi, ” kata Kapolsek Wonorejo, AKP Slamet Santoso pada wartabromo, Kamis (11/2/2015).

Baca Juga :   Koran Online 1 April: Tukang Ojek asal Probolinggo Tewas di Hutan Nabire Papua, hingga Titik Nol Probolinggo yang Terlupa

Menurutnya, pengeroyokan yang dilakukan oleh warga tersebut tak berdasar lantaran Sampurno tidak terbukti menghamili anak gadisnya sendiri. Selain itu ada upaya main hakim sendiri yang dilakukan oleh para pelaku.

“Setelah dilakukan pemeriksaan medis dan juga dibawa ke unit PPA Polres Pasuruan yang bersangkutan negatif alias tidak hamil, ” tegasnya.

Seperti diwartakan sebelumnya, warga Dusun Sudan Desa Wonosari Kecamatan Wonorejo sempat melakukan aksi pengeroyokan terhadap Kamali M. Sampurno. Mereka menuduh, korban melakukan tindak asusila dengan menghamili anak gadisnya sendiri. (yog/yog)