Pakuniran (wartabromo) – Sholihin, tersangka pembunuhan Sukari (47), warga Dusun Klembun Timur RT 01 RW 01 Desa Ranon Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, masih belum tertangkap. Namun polisi menduga pembunuhan sadis yang dilakukan di rumah korban itu dipicu istri Sholihin, Rohmatul (23), meninggal dan dia yakini karena disantet korban.
Kades Ranon Sirrahum, menuturkan dalam pemeriksaan sejumlah keluarga pelaku diketahui bahwa motif Sholihin membunuh karena ingin balas dendam. Dimana, satu jam sebelumnya atau sekitar 18.30, Rohmatul meninggal dunia karena sakit. Diketahui, Rohmatul sudah lama sakit dan tak kunjung sembuh.
Antara pelaku dengan korban masih ada hubungan kekerabatan, dimana Rohmatul merupakan keponakan dari Sukari. Bahkan, tempat tinggal keduanya hanya berjarak sekitar 25 meter dan hanya diselingi satu rumah saja.
“Jadi dia (pelaku) menyangka istrinya disantet oleh korban, sehingga ia gelap mata,” ujar Kades Sirrahum.
Kanitreskrim Polsek Pakuniran Bripka Antono, menegaskan hingga saat ini pelaku masih diburu. “Tidak benar kalau ada informasi pelaku sudah menyerahkan diri ke Polres,” katanya.
Sebagaimana diberitakan, Sukari (47), tewas mengenaskan setelah dibacok oleh Sholihin (30), tetangganya, pada Sabtu (27/2/2016) sekitar pukul 19.30. Saat itu, korban tengah duduk di ruang tamu rumahnya bersama keluarga. Disaat bercengkerama dengan keluarga, Sholihin masuk ke dalam rumah. (saw/fyd)
