Bangil (wartabromo) – Inisiator Hak interpelasi DPRD terkait kegagalan penyerapan APBN terhadap pembangunan Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) oleh Pemerintah daerah terus melakukan penggalangan dukungan.
Berdasarkan informasi yang didapatkan wartabromo, tercatat sebanyak 10 orang anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Fraksi Demokrat, Gerindra, PDI-P, Golkar dan Nasdem menyatakan dukungannya dengan membubuhkan tanda tangan persetujuan terhadapa penggunaan hak interpelasi tersebut.
Hak Interpelasi adalah hak DPR/DPRD untuk meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
“Besok kita akan mengirimkan surat usulan hak interpelasi tersebut, ke Pimpinan Dewan agar segera ditindaklanjuti guna menjadwal paripurna pengambilan keputusan hak interpelasi DPRD Kabupaten Pasuruan, ” ujar Mujibbud Da’awat, salah seorang inisiator hak interpelasi asal F-Demokrat pada wartabromo, Senin (29/2/2016).
Menurutnya, jumlah dukungan terhadap pengajuan hak interpelasi yang diajukannya sudah melebihi batas yang ditentukan dalam Tata tertib DPRD sebagai persyaratan untuk mengajukan usul hak interpelasi terkait kegagalan Pemkab menyiapkan sarana dan prasarana yg dibutuhkan Kemenag RI guna membangun MAN IC.
“Dalam tatib itu yang penting lebih dari satu fraksi. Kalo anggota yang tanda tangan bisa 7 sampai ke seterusnya, ” tegas Mujib.
Dari data yang didapatkan wartabromo, ke sepuluh anggota DPRD yang mendukung dan menyetujui pengajuan hak interpelasi tersebut antara lain, Mujibbud Da’awat (F-Demokrat), Muhammad Jaelani (F-Demokrat), Ichwan (F-Demokrat), Rohani Siswanto (F-Gerindra), dr. Kasiman (F-Gerindra), H.M Rusdi Sutedjo (F-Gerindra), Juriyanto (F-Gerindra), Abu Bakar (F-PDI-P) Trilaksono Adi P. (F-Golkar) dan H.M Nasiruddin (F-Nasdem).
“Masih bisa bertambah karena malam ini saya masih jalan, ” pungkas Mujib. (yog/yog)
