Gondangwetan (wartabromo) – Ular sanca yang ditangkap warga Desa Sekarputih, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, jadi tontonan. Puluhan orang dari berbagai desa berdatangan karena penasaran.
Sanca sepanjang kurang lebih empat meter tersebut ditangkap Senin (29/2/2016) dini hari, saat desa setempat terendam banjir. Penangkapan ular tersebut mengobati rasa penasaran karena sejak munculnya ular serupa pada Kamis (25/2) lalu, warga terus memburu ular tersebut.
Saat ini ular sepaha orang dewasa tersebut dimasukkan kurungan kawat di salah satu rumah warga. Puluhan warga setempat dan bahkan dari luar desa datang ke lokasi melihat ular yang sudah menghebohkan sejak muncul di pohon kersen pada Kamis lalu.
Meski tidak mewajibkan, orang yang ingin melihat dengan sukarela memasukkan uang ke kotak yang disediakan. Seribu, dua ribu bahkan lima ribu seperti tidak berarti asal mereka bisa melihat ular dari dekat.
“Sejak pagi sangat ramai yang lihat. Ya kasih uang seikhlasnya,” ujar Sholeh, warga setempat.
Ida, warga Kejayan, sengaja datang ke lokasi untuk mengobati rasa penasan. Setelah melihat dari dekat, ia merasa puas. “Nggak papalah bayar lima ribu,” ujar perempuan berambut panjang ini.
Saat ini warga sendiri belum memikirkan apa yang akan dilakukan pada hewan melata tersebut apakah dijual atau dipelihara. Mereka menyakini masih ada beberapa ular sejenis lagi yang berkeliran di sungai.
Desa Sekarputih yang letaknya lebih rendah merupakan desa rawan banjir. Jika Sungai Bajangan meluap, dipastikan desa tersebut yang pertama terendam banjir. (fyd/fyd)
