Krejengan (wartabromo) -Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Kraksaan-Wangkal, tepatnya di jembatan Sungai Rondoningo Desa Sentong, Kecamatan Krejengan, Minggu (6/3/2016).
Kecelakaan itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang terluka.
Berdasarkan informasi yang didapat wartabromo.com, dua sepeda motor yang terlibat kecelakaan adalah motor bebek berplat nomor polisi N 2507 RI dan nopol N 2423 PR. Akibatnya, dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian perkara (TKP), yakni Sutari (43), warga Dusun Krajan, Desa Alas Kandang Kecamatan Besuk, dan satu korban lagi yang identitasnya belum diketahui.
Sementara 1 orang menderita luka patah tulang, yakni Herli (55) warga Desa Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo. Tak hanya itu, anak Herli belum diketemukan dan diduga hanyut terbawa arus sungai Rondoningo.
Fitria (38), salah seorang warga, mengatakan kecelakaan itu terjadi karena kondisi jalan yang menikung dan adanya tumpukkan pasir dipinggir jalan. Mereka sama-sama kencang dan kemudian adu moncong sepeda motor. Braaaaak..
“Setelah itu saya hanya melihatnya dari jauh dan tak berani mendekat,” ungkapnya.
Baik korban selamat dan korban meninggal rata-rata mengalami luka benturan hebat dibagian kepala dan mengalami patah tulang.
Mereka para korban laka itu dibawa ke RSUD Waluyojati Kraksaan. Herli, korban selamat mengalami luka serius pada bagian kening dan juga patah kaki sebelah kiri.
Herli yang sedang terbaring lemas dan terpasang selang infus berulang kali menanyakan anaknya. Namun saat ditanyakan anaknya umur berapa dia tak bisa menjawab karena dia mengeluh kepalanya pusing.
“Maaf mas, jangan diganggu dulu, biar istirahat saja,” ujar rekannya Herli.
Saat ini, kasus laka tersebut ditangani Satlantas Polres Probolinggo. Polisi juga masih mencari anak Herli yabg diduga hanyut dibawa arus Sungai Rondoningo. Serta, mencari tahu identitas korban yang tewas lainnya. (saw/yog)
