Kraksaan (wartabromo) – Aksi penjarahan rumah kosong pada hari Minggu (13/3/2016) malam, ternyata tak hanya menimpa Ketua KPU Kabupaten Probolinggo. Rumah Direktur RSUD Tongas drg. Kamaliyah Tjipluk Lestari, juga menjadi sasaran.
Berdasarkan keterangan korban, kejadian naas itu baru diketahui saat dirinya dan keluarga pulang dari menjenguk saudaranya di Desa Matekan, Kecamatan Besuk, sekitar pukul 17.30 WIB. Ia curiga saat mengetahui lampu rumah dalam keadaan hidup serta pintu pagar sudah terbuka. Padahal sebelum pergi, pagar dalam keadaan terkunci dan lampu mati.
“Saya takut masuk ke rumah dan menunggu orang lewat, karena khawatir masih ada malingnya didalam,” ujar wanita yang biasa disapa Cipluk ini.
Oleh komplotan maling, pintu rumah di jalan Dr Wahidin Nomor 3 Kelurahan Kandangjati, Kecamatan Kraksaan, dijebol. Seluruh kamar tidur dan ruang praktek diobrak-abrik untuk mencari harta benda yang berharga.
Dari rumah Direktur RSUD Tongas ini, maling berhasil menggondol dua tv LED ukuran 60 inci dan 32 inci. Selain itu, ada uang tunai sekitar Rp 10 juta dan perhiasan emas sekitar 25 Gram. Tak hanya itu, kawanan maling juga mengambil beberapa surat-surat berharga, seperti surat tanah, paspor, ATM, STNK, dan KTP.
“Kalau ditotal kerugian yang kami alami sekitar Rp. 50 juta rupiah,” terangnya.
Menurut warga sekitar, sebelum kejadian tersebut, ada sebuah mobil boks yang parkir di depan rumah dokter gigi itu.
Namun, warga tidak curiga karena dikira mobil sales obat-obatan yang bertamu.
“Kami tidak curiga, karena sudah biasa ada mobil sales yang datang ke rumah itu,” tuturnya. (saw/yog)
