Sumberasih (wartabromo) – Nasib naas dialami Misbahul Mustofa (18), pelajar SMKN 1 Probolinggo, yang tewas saat hendak berangkat sekolah. Sepeda motor yang dikendarainya adu moncong dengan bus di Jalan Raya Pantura Surabaya-Probolinggo, Selasa (15/3/2016) sekitar pukul 6.30 WIB.
Menurut beberapa saksi mata, sebelum adu moncong dengan bus Pahala Kencana DK 9200 AE, korban yang mengendarai sepeda motor dengan nopol N 5331 QZ terlihat lurus ke arah bus. Tak ada upaya dari korban untuk menghindari laju bus jurusan Padang Bai-Malang itu. Meski, sopir bus Arifin (45), warga Kecamatan Wajak Kabupaten Malang, berusaha menghindari tak ayal tabrakan tetap terjadi.
Akibatnya warga RT4/RW4 Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo ini, meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Ia mengalami luka-luka, terutama di kepala dan selangkangan. “Saya sudah berusaha menghindari dan membunyikan klakson, namun pengendara motor itu tak merespon,” ujar sopir bus, Arifin.
Tak hanya menabrak korban, upaya sopir truk untuk menghindar juga berakit pada kendaraan lain. Saat banting stir ke kiri tapi, ekor bus bersinggungan dengan truk yang disalip. Sementara, Akhirnya, sopir truk juga banting kiri dan terpental ke sempadan jalan.
Kasus kecelakaan tersebut saat ini masih ditangani oleh Satlantas Polres Probolinggo Kota. Polisi tengah memeriksa pengemudi yang terlibat kecelakaan lalu lintas itu.
“Kami tengah menyelidiki penyebab kepastian kecelakaan lalulintas tersebut,” ujar Kasatlantas Polres Probolinggo Kota AKP Saadun. (saw/fyd)
