Pasuruan (wartabromo) – Laga uji coba digelar antara ruan rumah Persekap Kota Pasuruan melawan Persipura Jayapura di stadion Untung Suropati, Rabu (16/3/2016). Duel berlangsung seru meski berakhir dengan skor kaca mata.
Bagi Persekap, laga ini bisa menambah jam terbang dan pengalaman skuat yang rata-rata berusia muda. Mereka bisa menimba ilmu dari para pemain Persipura yang secara tehnis berada satu tingkat di atasnya.
Sedangkan bagi Mutiara Hitam, duel ini menjadi pemanasan menjelang kick off Bhayangkara Cup 17 Maret 2016. Persipura tergabung dalam grup B bersama Bali United, PS Polri, Arema, dan Persija.
Duel uji coba ini disaksikan ribuan suporter. Mereka antusias mendukung tim kesayangannya. Mereka tak hentinya bernyanyi dan memompa semangat Pasukan Hijau Persekap hingga peluit panjang berbunyi.
Jalannya pertandingan
Pertandingan berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama bermain dalam tempo tinggi dan memperagakan permainan ofensif serta terbuka.
Di babak pertama pertandingan berlangsung ketat. Lini tengah kedua tim terlibat dalam pertarungan ketat. Meski Persipura lebih mendominasi penguasaan bola, anak-anak Persekap mampu mengimbanginya.
Kedua tim sama-sama memiliki peluang namun barisan pertahanan masing-masing kesebelasan tampil bagus. Beberapa peluang matang dari para penyerang mampu direduksi kedua kiper yang juga tampil impresif.
Di babak kedua, kualitas kedua tim mulai kentara. Persipura lebih mendominasi penguasaan bola. Skema serangan yang apik beberapa kali berbuah menjadi peluang matang. Sayangnya, peluang-peluang itu tak berbuah gol.
Persekap tercatat memperoleh satu-satunya peluang emas di menit-menit akhir melalui serangan balik cepat. Satu-satunya peluang itu pun tak bisa dimanfaatkan jadi gol. Skor 0-0 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
“Persekap bagus. Main agresif dan koordinasinya baik,” kata pelatih Persipura, Osvaldo Lessa usai pertandingan.
Lessa menyebut, skuatnya tampil dalam kekuatan penuh. Hanya beberapa pemain yang tak bisa merumput karena ada halangan.
Sementara pelatih Persekap Aris Budi Prasetyo mengaku laga tersebut sangat dibutuhkan anak asuhnya yang lama tidak tampil di laga kompetitif.
“Ini bagus buat para pemain. Mereka bisa menimba ilmu,” kata Aris.
Laga tersebut bisa untuk mengukur kekuatan tim dan kesiapan pemainnya terjun di sebuah turnamen. (fyd/fyd)
