Kepala Desa Penghasil Jagung Ini Merasa Dianak-tirikan

962

IMG_20160330_133821Lumbang (wartabromo) – Infrastruktur jalan Desa Banjarimbo, Kecamatan Lumbang, sangat memperihatinkan. Kondisi jalan tersebut menghambat perekonomian warga.

Desa di dataran tinggi ini merupakan salah satu desa penghasil jagung. Mayoritas masyarakatnya sebagai petani. Meski jadi sentra produksi jagung jalan di desa ini rusak dan sudah berlangsung selama 5 tahun.
“Kondisi seperti ini sudah berlangsung lima tahunan,” keluh kepala Desa Banjarimbo, Riyanto. Rabu (30/3/2016).

Menurut Riyanto, jalan rusak tidak hanya di Dusun Kemamang dengan panjang 1,5 km, tetapi jalan penghubung Dusun Kemang dengan Banjarimbo juga tidak kalah parah dengan panjang 2,5 km.

Jalan yang pernah diaspal tersebut saat ini kondisinya seperti sungai dangkal. Bebatuan besar yang tak beraturan dan sulit untuk dilintasi.
“Sudah sering pemerintah desa mengajukan proposal ke pemerintah daerah, tapi jawabannya bulan depan, bulan depan, nyatanya nggak ada bukti,” tambah Riyanto.

Baca Juga :   Pegawai Pemkab Pasuruan Terima Tambahan Penghasilan Pegawai Daerah Rp 750 Ribu Sampai 12 Juta Perbulan

Disamping menghambat mobilisasi, kondisi jalan saat ini dinilai menghambat perputaran roda ekonomi masyarakat di desa karena hampir 80% kondisi jalan desanya rusak parah. Program pemerintah daerah kabupaten Pasuruan untuk meningkatkan taraf hidup rakyatnya dipertanyakan oleh warga Desa Banjarimbo.

“Maklum mas, kita kan di kawasan timur, jadi pemerintah daerah kurang memperhatikan pembangunannya,” pungkas kades Riyanto. (egy/fyd)