Protes PHK, Puluhan Buruh Perempuan ‘Klesetan’ di Pendopo

735

IMG_20160407_122010Pasuruan (wartabromo) – Tak terima di-PHK sepihak oleh perusahaannya, 40 buruh PT Soedali Sejahtera, Pandaan mendatangi Pendopo Kabupaten Pasuruan untuk mengadukan nasibnya kepada Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf, Kamis (7/4/2016). Para buruh mayoritas perempuan ini berharap bupati turun tangan menindak perusahaan tekstil tempat mereka bekerja karena dianggap melakukan pelanggaran.

Para buruh ini mengaku sudah tiba di pendopo sejak pukul 07.00. Namun hingga pukul 12.30 belum bertemu dengan Bupati Irsyad. Para buruh memilih ‘klesetan’ di pendopo.

Fatiha (40), salah satu buruh mengatakan 56 karyawan PT Soedali di-PHK karena tidak mau dialihkan menjadi buruh kontrak. Para buruh yang sudah bekerja 18-21 tahun ini di-PHK pada 24 Desember 2015.

Baca Juga :   Pemkab Probolinggo dan UNICEF Komitmen Sukseskan KLA

“Selama ini kami tak bekerja. Kami bangun tenda di pabrik sebagai protes. Kami juga mengemis di jalanan,” kata Fatiha, di pendopo.

Ibu 3 anak ini menyebut kedatangan buruh ke pendopo hari ini yang kedua kalinya. Pada kedatangan pertama, kata Fatiha, bupati berjanji akan membantu. Namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda nasib mereka akan berubah.

“Kami ingin bekerja kembali, sebagai karyawan tetap. Bukan kontrak,” tandas.

Belum ada konfirmasi apakah bupati berada di dalam pendopo atau tengah bertugas di lokasi lain. Namun Satpol PP pendopo mengatakan bupati tidak berada di rumah dinas. (fyd/fyd)