“Kangen” Melihat Kawah Bromo, Wisatawan Langgar Batas Aman

772
Meski asap membubung tinggi dan batas aman 1 kilometer dari kawah, wisatawan nekat naik ke puncak Bromo, Minggu (10/4/2016). Foto: Sundari/wartabromo.com

Sukapura (wartabromo) ­- Setelah lama ditutup karena status siaga, banyak wisatawan Gunung Bromo yang penasaran melihat kawah, Minggu (10/4/2016).

Pantauan wartabromo.com, Minggu, siang, kepulan asap kelabu kecoklatan tebal terus membubung dari puncak kawah Gunung Bromo. Asap vulkanis ini menuju arah barat laut atau wilayah Kabupaten Malang dengan ketinggian 1.500 mdpk.

Kondisi itu tidak menghalangi geliat wisata alam di gunung berketinggian 2.329 mdpl ini.

Sayangnya, sejumlah wisatawan melakukan aksi nekad dengan tetap menaiki kawah. Kerumunan wisatawan juga terlihat di tangga menuju puncak kawah, kaki gunung dan disekitar Pure Agung Luhur Poten.

Padahal radius aman saat ini sejauh satu kilo meter dari titik erupsi, berdasarkan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Bromo.

Baca Juga :   3 Unit Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Api Pabrik Kayu di Pandaan

Kurangnya ketegasan pelarangan dari petugas TNBTS membuat wisatawan maupun warga pelaku wisata bebas beraktivitas di radius ini.

“Sebenarnya kita larang tapi karena personil kita terbatas kadang-kadang kita kewalahan. Tapi kalau kondisi diatas betul-betul membahayakan ya kita halau paksa demi keamanan,” kata Kasi Pengelolaan Wisata Wilayah 1 TNBTS Sarmin.

Saat ini, erupsi Gunung Bromo terus terjadi dengan gempa tremor kisaran 15 milimeter dominan 2 milimeter. Gempa tremor juga disertai beberapa kali gempa vulkanik bawah berdurasi hingga 32 detik disertai lontaran vulkanis berupa abu dan belerang.

Dengan kondisi erupsi, status Gunung Bromo tetap dilevel waspada sejak 26 Februari lalu. Petugas PVMBG menghimbau baik warga dan wisatawan mematuhi zona aman 1 km. Namun mereka dipersilahkan melakukan aktifitas wisata di lautan pasir dan area Cemoro Lawang. (saw/fyd)