Kraksaan (wartabromo) – Diduga kelebihan muatan sebuah truk bernopol N 8042 NE terguling di Jalan Panglima Sudirman Kota Kraksaan, Selasa (12/4/2016). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kejadian tersebut mengakibatkan antrean kendaraan sekitar satu kilometer di Jalur Pantura. Informasi yang berhasil dihimpun menunjukkan, truk bermuatan sekam ini melaju dari arah jalan Desa Kebonagung Kecamatan Kraksaan. Rencananya, sekam tersebut akan dikirim ke Bangil Pasuruan. Namun, sesampai di tikungan menuju Jalan Panglima Sudirman, truk yang sarat muatan ini terguling. Diduga kecelakaan tunggal ini diduga akibat muatan truk melebihi kapasitas. “Truk itu terguling karena muatannya sangat tinggi, sekitar 4 meter. Mungkin gak kuat saat berbelok, sehingga terguling,” ujar salah satu tukang becak Hasan. Namun, dugaan kelebihan beban itu dibantah oleh pengemudi truk Asyari (36), warga Banyuanyar ini, tumpah ke pinggir jalan raya. Penyebab tergulingnya truk yang disopirinya itu karena menghindari kendaraan lain saat truk itu tengah menyeberang. “Antara sempadan dengan badan jalan ada perbedaan ketinggian. Saat saya menginjak gas, eh dari arah berlawanan ada sepeda motor mau menyeberang. Ya terguling deh,” kata Asyari. Muatan truk yang tumpah membuat sempadan jalan penuh dengan sekam. Selain itu, badan truk yang melintang ditengah jalan membuat arus lalu lintas menjadi terhambat. Apalagi tak jauh dari lokasi kecelakaan, terdapat lampu merah. Sehingga terjadi kemacetan hingga sekitar 1 kilometer, baik dari arah Probolinggo-Situbondo maupun arah sebaliknya. Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya petugas dari Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Probolinggo yang mengatur arus lalulintas. (saw/fyd)
