“Mereka Sangat Miskin Untuk Makan Aja Sulit”

1009
Lulis saat berada di rumah Yuni (9), bocah penderita gizi buruk di Kecamatan Pasrepan. (Foto:Istimewa/wartabromo.com)
Lulis saat berada di rumah Yunia (9), bocah penderita gizi buruk di Kecamatan Pasrepan. (Foto:Istimewa/wartabromo.com)

Pasrepan (wartabromo) – Kehidupan pasangan suami istri, Mokhammad Yusug dan Misnami, warga RT 01 RW 03, Dusun Gudang, Desa Galih, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan memang terbilang memprihatinkan dan kurang beruntung dari segi ekonomi.

Putrinya yang bernama Yunia Alhidayah (9) mengalami kekurangan gizi sejak masih bayi. Tubuhnya melengkung dan kering lantaran kekurangan asupan makanan bergizi. Sejak hamil, Misnami memang jarang melakukan pemeriksaan kesehatan maupun imunisasi bagi putrinya.

Suaminya, Mokhamad Yusuf justru menderita penyakit yang diduga tumor. Perutnya membuncit. Namun begitu, Yusuf tak pernah mengindahkannya apalagi berobat.

Sehari – hari, Ia bekerja serabutan untuk mencukupi kebutuhan makan keluarganya mulai dari mengisi korek api, tambal ban keliling dan lain – lain. Pendapatannya pun tak cukup untuk memperbaiki rumahnya yang kecil dan berdindingkan bambu tersebut.

Baca Juga :   Balada Kiai Barsiso dan 'Banyu Londo'

“Mereka sangat miskin. Untuk makan saja sulit, ” kata Camat Pasrepan, Irfan pada wartabromo.

Kesulitan ekonomi itulah yang membuat, keluarga itu kesulitan untuk pergi berobat. Selain jaraknya yang memang jauh. Mereka juga tidak memiliki ongkos untuk biaya pengobatannya meskipun sebenarnya, keluarga Mokhamad Yusuf telah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS).

“Dia sudah punya KIS. Tapi ya gimana untuk ongkos saja sulit, ” terang Irfan.

Diakuinya, kondisi memprihatinkan keluarga tersebut sudah berlangsung lama sejak beberapa tahun lalu. Namun, baru kali ini, pihaknya melaporkan ke pihak – pihak terkait untuk segera membantu kondisi warganya tersebut.

“Saya baru setahun terakhir (menjabat Camat) di sini. Sekarang, sudah kita lakukan upaya untuk menolong mereka. Berobat dan memperbaiki rumahnya, ” kata Irfan. (yog/yog)